Bupati Tulungagung Memaafkan Anggota DPRD yang Mengamuk di Pendopo, Kasus Hukum Bakal Dihentikan
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan anggota DPRD Tulungagung mengamuk di pendopo Tulungagung, Suharminto berdamai.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan anggota DPRD Tulungagung mengamuk di pendopo Tulungagung, Suharminto mengadakan perjanjian damai.
Ini terkait dengan perkara pengancaman Suharminto kepada Maryoto Birowo, yang tengah diproses di Polres Tulungagung.
Kesepakatan damai ini dilakukan di Mapolres Tulungagung, disaksikan Kapolres Tulugagung, AKBP Eva Guna Pandia, Rabu (26/8/2020) sore.
Maryoto Birowo mengatakan, dua belah pihak sudah saling memaafkan.
Maryoto Birowo mengaku dalam perkara ini berusaha menempatkan diri sebagai bapaknya seluruh orang Tulungagung.
Namun karena kejadiannya di pendopo kabupaten, simbol rumah rakyat Tulungagung, ia meminta Suharminto meminta maaf kepada seluruh masyarakat Tulungagung.
• 4 Desa di Tulungagung Kekurangan Air Bersih Imbas Kemarau, BPBD Mulai Suplai Air: Tertolong Hujan
• Sanksi Warga Tulungagung yang Ketahuan Tak Pakai Masker, Menghafal Pancasila sampai Kerja Sosial
“Yang terutama minta maaf kepada masyarakat Tulungagung. Sebagai bapak, saya juga memaafkan,” ujar Maryoto Birowo.
Selain itu, Maryoto Birowo juga meminta agar Suharminto tidak mengulangi perbuatan yang sama.
Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran, agar ke depan tidak terulang lagi.
Sebelumnya, Suharminto sempat ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.
“Tidak ada tekanan. Laporan akan segera dicabut, karena sudah saling memaafkan,” ujar Maryoto Birowo.
Sementara Suharminto alias Bedut langsung mengucapkan permohonan maaf di depan AKBP Eva Guna Pandia dan Maryoto Birowo.
• Menghindari Paparan Covid-19, Bupati Tulungagung Rutin Lakukan Cek Kesehatan dan Rapid Test
• Tulungagung Zona Kuning Covid-19, Jam Malam Kini Dimulai Pukul 23.00 WIB, Satu Jam Lebih Pendek
Atas nama pribadi Suharminto juga meminta maaf kepada masyarakat Tulungagung secara umum.
Kejadian di Pendopo Kabupaten Tulungagung disebutnya karena khilaf.