Seusai proses selamatan, sesaji digotong para pemuda ke arah dermaga.
Sesaji yang dirakit khusus ini kemudian diikatkan pada kapal.
Para nelayan kemudian menariknya hingga ke mulut Teluk Popoh.
Sesaji ini sebagai bentuk ucapan syukur para nelayan, karena laut telah memberi mereka penghidupan sepanjang tahun.
• Ponorogo Masuk Zona Kuning Covid-19, SD dan SMP Siap Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
• UPDATE CORONA di Kota Madiun Selasa 1 September, Terus Bertambah, Total Kasus Positif Mencapai 81
Selain itu para nelayan berharap, tahun ini yang maha kuasa melimpahkan berkahnya.
Para nelayan juga memohon keselamatan selama mereka bekerja di lautan.
"Tahun lalu ada wayang, ada bintang tamu yang menjadi puncak hiburan. Sekarang hanya jaranan di siang hari ini," ucap Sunaryanto.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengapresiasi warga yang tetap menyelenggarakan Labuh Laut Larung Sembonyo ini.
• Bupati Tulungagung Memaafkan Anggota DPRD yang Mengamuk di Pendopo, Kasus Hukum Bakal Dihentikan
• Survei Indopol: Dianggap Berhasil Atasi Covid-19, Khofifah Saingan dengan Anies di Bursa Capres 2024
Apalagi mereka mau menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ), dengan membatasai peserta.
Mereka juga tidak mempublikasikan kegiatan ini.
"Bagaimana pun saya harus memberi dukungan terhadap kegiatan ini. Biar ke depan kembali menjadi atraksi wisata yang bisa kita jual," ujar Maryoto Birowo.
Editor: Dwi Prastika