TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masa pandemi Covid-19 masih belum usai.
Termasuk juga di Kota Surabaya.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya melakukan sejumlah langkah.
Termasuk pembatasan kerumunan di sejumlah tempat, misalnya Alun-alun Surabaya.
Kini, pengunjung Alun-alun Surabaya akan dibatasi di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Sebelumnya, tempat wisata baru dengan fasilitas air mancur berkabut itu sudah ramai dikunjungi warga.
"Untuk saat ini, pengunjung Alun-alun Surabaya di Balai Pemuda kami batasi. Ini demi kenyamanan bersama agar tidak berkerumun di tempat baru ini," kata Kepala Disbudpar Kota Surabaya Antiek Sugiharti, Selasa (8/9/2020).
Antiek menjelaskan, pengunjung yang hendak menikmati sensasi air mancur berkabut yang sejuk di Balai Pemuda itu dibatasi maksimal 200 orang.
Jumlah ini ideal untuk luasan alun-alun sekitar 400 meter persegi
Antiek memutuskan pembatasan itu lantaran saat ini masih perlu melindungi tempat keramaian di saat pandemi virus Corona belum sepenuhnya reda.
Apalagi tempat itu dipadati pengunjung saat mulai dibuka beberapa waktu lalu.
Karena berada di tengah kota, destinasi Alun-alun dengan air mancur berkabut itu banyak dikunjungi warga.
Terutama saat malam minggu dan liburan. Pengunjung bisa mencapai ratusan.
"Pembatasan pengunjung ini akan berlaku hingga beberapa waktu ke depan. Sampai kapan, masih belum bisa kami putuskan," kata Antiek.
Petugas akan siaga di lokasi untuk terus memantau situasi di Alun-alun baru itu.