Jumlah Pengunjung Alun-alun Surabaya Bakal Dibatasi, Imbas Pandemi Covid-19 Masih Belum Reda

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman dengan air mancur berkabut di areal Balai Pemuda Surabaya diresmikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Senin (17/8/2020). Taman yang melengkapi Plaza atas bagian dari proyek Alun-alun Surabaya itu berkonsep membuat kawasan Balai Pemuda tampak hijau dan adem. Sehingga dilengkapi dengan air mancur yang terkesan berkabut. Proyek alun-alun bawah tanah di komplek Balai Pemuda terkendala lahan yang masih sengketa di sisi Timur.

Mereka terus mengingatkan pengunjung agar mematuhi protokoler kesehatan. Tidak bergerombol, bermasker, dan  cuci tangan.

Untuk memastikan kapasitas pengunjung di saat pandemi begini, petugas berbeda disiagakan di pintu masuk dan keluar alun alun. Begitu dihitung jumlahnya sekitar 200 maka tidak boleh ada pangunjung baru. 

Sementara itu, Mira salah satu pengunjung mengaku penasaran dengan air mancur berkabut. Percikan air mancur yang halus memang bikin sejuk. 

Pengunjung asal Banyuurip itu bersama rekannya ingin mengabadikan air mancur berlayar gedung Balai Pemuda.

"Ternyata bagus juga memang. Tapi memang perlu dibatasi pengunjung agar lebih nyaman," kata Mira. 

Saat ini diakui Mira bahwa banyak warga butuh hiburan di saat pandemi. Orang akan jenuh terus berada di rumah.

Begitu ada tempat bagus dan gratis tentu akan menjadi jawaban masyarakat. 

Berita Terkini