Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Terjadinya serangan jantung bukanlah hal yang dapat diprediksi dengan mudah.
Dampak dari penyakit ini dapat dirasakan kapan saja dan di mana saja.
Bisa jadi kamu sedang melakukan aktivitas sehari-hari, lalu mengalami serangan jantung.
Apabila serangan jantung terjadi saat kamu sedang bersama orang lain, maka kemungkinan untuk memperoleh pertolongan dengan cepat sangat besar.
Akan tetapi bagaimana jika kamu mengalami serangan jantung saat sedang sendirian?
Apakah langkah-langkah yang harus dilakukan jika hal tersebut terjadi?
Mengingat penanganan yang cepat merupakan kunci utama keselamatan jiwa?
Berikut langkah mengatasi serangan jantung saat sedang sendirian dari Tim Lifepack ditinjau oleh dr Irma Lidia.
Kenali Kondisi Tubuh
Pertama, kamu harus memahami terlebih dahulu kondisi tubuh sendiri.
Meskipun sepertinya serangan pada jantung terjadi tiba-tiba, terdapat faktor-faktor risiko yang membuat kamu lebih mungkin mengalaminya dibandingkan dengan orang lain.
Apabila seseorang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, maupun gangguan metabolisme lainnya, ia harus siap menghadapi risiko serangan jantung.
Kondisi berisiko lainnya terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti perokok berat dan orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Orang dengan obesitas juga perlu memikirkan cara untuk menanggulangi kelebihan berat badannya karena risiko penyumbatan arteri koroner menjadi sangat besar.
“Kurangi risiko serangan jantung dengan mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol dan trigliserida, serta kontrol gula darah bagi yang punya diabetes," tutur dr Irma Lidia, tim dokter Lifepack.