Baca tanpa iklan
Imbuhnya, perlu juga menjalani gaya hidup sehat dengan menjaga berat badan tetap dalam batasan normal, makan makanan sehat, rutin berolahraga, membatasi alkohol, tidak merokok dan menghindari stres, serta cukup tidur juga penting untuk mencegah penyakit jantung.
Rutin Cek Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantumu untuk melihat risiko-risiko kesehatan yang dimiliki oleh tubuh.
Kamu bisa mengecek apakah terdapat gangguan yang pernah terjadi pada jantung melalui beberapa tes, di antaranya uji laboratorium darah dan ECG (electrocardiogram).
Hal ini dikarenakan banyak kasus di mana serangan jantung terjadi namun tidak disadari oleh penderitanya.
Padahal, kemungkinan serangan yang lebih hebat terjadi pada penderitanya akan sangat besar terutama jika serangan pertama tidak ditangani dengan serius.
Ketahui Gejala Serangan Jantung
Selain mewaspadai kemungkinan terjadinya serangan ini dengan menyadari seberapa besar risiko yang kamu miliki, perlu juga mengenal gejala-gejala umum yang biasanya terjadi pada penderita.
Gejala pertama adalah rasa nyeri di dada. Banyak orang mengatakan bahwa mereka merasakan tekanan pada dada yang bisa juga menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti punggung dan lengan.
Rasa nyeri tersebut dapat hilang dan muncul lagi terus-menerus. Penderita juga sering kali merasakan kelelahan yang sangat.
Nafas pendek-pendek juga merupakan gejala yang umum terjadi. Penderita bisa merasakan pusing dan bahkan mual ketika serangan jantung melanda.
Istirahat
Apabila kamu menyadari bahwa tubuh mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas apalagi jika kamu memiliki faktor risiko tinggi, segera hentikan aktivitas apapun.
Penderita disarankan untuk segera beristirahat dengan duduk, bersandar ke dinding atau struktur lain, dan mengatur nafas karena kecemasan merupakan salah satu hal yang umum terjadi ketika serangan datang.
Pastikan juga bahwa kamu sudah pindah ke ruangan yang terbuka.