Apotek Online Lifepack

Serangan Jantung Bisa Datang Kapan Saja, Begini Cara Terbaik Mengatasinya Saat Sedang Sendirian

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Mengatasi serangan jantung.

Pada saat ini, usahakan untuk perlahan-lahan meregangkan baju yang terlalu ketat di tubuh. Hal tersebut akan membuat aliran darah lebih lancar dan melegakan nafas.

Hangatkan Tubuh

Dalam keadaan istirahat tersebut mulailah untuk mencatat waktu terjadinya gejala.

Saat sedang dalam kondisi istirahat ini, kamu juga perlu memastikan bahwa tubuh dalam keadaan hangat agar peredaran darah terjaga kelancarannya.

Individu yang memiliki risiko serangan jantung biasanya akan diberikan resep obat tipe glyceryl trinitrate yang berfungsi untuk melebarkan arteri koroner dengan cepat.

Bentuknya dapat berupa tablet maupun semprotan. Apabila obat tersebut tidak tersedia, individu berisiko disarankan untuk mengunyah aspirin dosis normal karena obat tersebut mencegah terjadinya penggumpalan darah jika aspirin ada di dekatnya.

Telepon Keluarga atau Fasilitas Kesehatan Terdekat

Saat ini jika terdapat alat komunikasi di dekatmu, segera hubungi ambulans dan juga teman maupun anggota keluarga yang lain.

Banyak penderita yang merasa cukup sadar dan bisa pergi ke fasilitas kesehatan sendirian, akan tetapi hal tersebut sangat riskan karena kesadaran bisa tiba-tiba hilang dalam perjalanan ke sana.

Apabila kamu berkendara sendirian, risiko kecelakaan menjadi sangat besar. Oleh karena itu, menunggu pertolongan dari pihak lain merupakan hal yang penting.

Berbagai macam mitos penanganan serangan jantung banyak beredar dengan tingkat akurasi yang beragam, salah satunya adalah CPR dengan batuk.

Tipe CPR ini adalah memaksa untuk batuk guna memasukkan oksigen ke dalam tubuh. Akan tetapi,belum ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan efektivitas dari bentuk CPR ini dalam pertolongan pertama serangan jantung.

Apalagi jika tidak dilakukan dengan benar, bukan tidak mungkin jika kamu mengalami gangguan yang lebih parah lagi.

Sebagian besar penderita, terutama yang mengalami serangan jantung parsial ringan, merasa bahwa pertolongan pertama sudah berhasil mengembalikan kondisi mereka seperti sedia kala sehingga urgensi untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan menjadi sangat rendah.

Ahli kesehatan menyarankan bahwa meskipun serangan jantung sudah berlalu, kamu tetap harus mengunjungi fasilitas kesehatan untuk memperoleh pertolongan.

Halaman
1234

Berita Terkini