Hearing User Pasar Besar Tuban dengan Diskoperindag Berakhir Buntu, Ngotot Minta Ketemu Bupati

Penulis: M Sudarsono
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hearing user Pasar Besar Tuban dengan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya di Kantor Pemkab Tuban, Senin (28/9/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Perwakilan user Pasar Besar Tuban ( PBT ) yang berunjuk rasa di depan Kantor Pemkab Tuban, Senin (28/9/2020), mendapat kesempatan hearing dengan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya.

Namun, hearing yang bertujuan menyelesaikan masalah itu berakhir tanpa keputusan yang mengikat.

Perwakilan user yang tak sepakat dengan isi yang ditawarkan perwakilan Pemkab Tuban meminta agar bisa bertemu Bupati Tuban, Fathul Huda.

"Kita meminta untuk bertemu bupati, kalau hanya diwakilkan Kadis Koperindag sudah pernah dan tidak ada hasil yang mengikat," kata Ketua PBT, Hanif kepada wartawan seusai hearing, Senin (28/9/2020).

Dijelaskan pria asal Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Tuban, itu, para user melakukan unjuk rasa karena membutuhkan uang, terlebih di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

User Pasar Besar Tuban Gelar Aksi Demo di Kantor Pemkab, Minta Uang Dikembalikan

Kebakaran Lahan Kosong Depan Hotel Tuban Buat Panik Pengguna Jalan, Petugas Sebut Dua Kali Terjadi

Sebab, sudah 18 tahun masalah pasar ini bergulir, namun tidak kunjung ada penyelesaian.

Bahkan, saat ini pasar yang berada di Jalan Letda Sucipto Tuban itu juga telah diratakan karena akan dibangun mall dan hotel, yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Realtindo.

"Bayangkan masalah PBT ini sudah sejak 2002, sampai sekarang tak kunjung selesai. Kami hanya minta uang kembali," ungkapnya menegaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menyatakan, siap untuk menjadwalkan pertemuan dengan bupati apabila itu yang diharapkan oleh para user PBT.

14 Ribu Keluarga di Tuban Terima Bantuan dari Pemkab, Nilainya Rp 150.000 Per Bulan

Melanggar Peraturan, Baliho Liar Tiga Cabup-cawabup Pilkada Tuban Ditertibkan Petugas

Akibat Hujan Disertai Angin Kencang Menerjang Bojonegoro, Belasan Pohon Tumbang dan Kabel PLN Putus

Mantan Kabag Humas Pemkab Tuban itu juga menawarkan opsi, apabila user berkenan untuk bertemu dengan pihak PT Hutama Karya Realtindo maka akan difasilitasi.

"Kami siap jadwalkan bertemu bupati. Rabu lusa saya ke Jakarta ketemu PT HK Realtindo, jika ada perwakilan user yang mau ikut silakan agar tahu prosesnya," pungkasnya.

Sekadar diketahui, dari 512 user PBT, yang sudah mendapatkan ganti sebanyak 338 user, sisanya 174 user belum menerima ganti rugi.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini