Tonang mengatakan, mereka yang pernah positif Covid-19 dan tidak mau menjalankan 3M dengan disiplin akan lebih berisiko terinfeksi kembali.
"Kalau mau (melakukan) 3M, seperti banyak dilaporkan akan menurunkan risiko penularan sampai tingga; sekitar 30 persen," ujar Tonang.
Sekali lagi, ia menekankan, langkah 3M tersebut yaitu:
1. Masker
Selalu memakai masker dengan baik dan benar untuk menghambat jalur masuk dan keluar droplet atau aerosol (pada ruangan dengan ventilasi tidak baik) yang menjadi bagian dari proses penularan Covid-19.
2. Menjaga jarak lebih dari 1 meter
Menghindari kerumunan apalagi beraktifitas bersama dalam waktu lama dengan sirkulasi udara tertutup, termasuk makan bersama.
• TIPS Tetap Bugar Selama WFH di Tengah Pandemi Covid-19, di Antaranya Istirahat yang Cukup
3. Mencuci tangan
Rajinlah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dengan benar selama 40-60 detik.
Jika tidak ada, dapat menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
Selain itu, Tonang mengatakan, risiko terpapar virus akan lebih rendah jika orang-orang menggunakan masker.
"Kalau orang lain yang di dekatnya juga pakai masker, maka risikonya tinggal 5 persen," ujar Tonang.
Oleh karena itu, ia mendorong mereka yang telah sembuh dari Covid-19 tetap harus menjalankan 3M.
"Dengan demikian, virus yang terpaksa tetap masuk sudah tinggal sedikit."
"Sementara orang itu sudah ada antibodi, maka segera dapat dibersihkan sehingga aman," lanjut dia.