Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: KH Abdullah Syukri Zarkasyi Wafat Usia 78 Tahun - Maling Motor di Lamongan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Terpopuler Jatim Hari Ini: Proses pemakaman jenazah Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, KH Abdullah Syukri Zarkasyi, Kamis (22/10/2020).

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (24/10/2020).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo merasa kehilangan dengan wafatnya Pimpinan Pondok Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasyi.

Selanjutnya, nahas dialami Eko Irianto (55) Dusun Kalibening Desa Pronojiwo.

RT 033 RW 012 Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur, ia ditangkap saat sedang beraksi mencuri sepeda motor di Ngimbang Lamongan.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (24/10/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. KH Abdullah Syukri Zarkasyi Wafat di Usia 78 Tahun, Pernah Dapat Penghargaan dari Hosni Mubarak

Proses pemakaman jenazah Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, KH Abdullah Syukri Zarkasyi, Kamis (22/10/2020). (TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI)

Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo merasa kehilangan dengan wafatnya Pimpinan Pondok Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasyi.

Bersama dua pimpinan pondok yang lain, yaitu KH Hasan Abdullah Sahal dan KH Shoiman Luqmanul Hakim, KH Syukri berhasil mengembangkan Pondok Gontor hingga memiliki 20 cabang di seluruh Indonesia.

Adik KH Syukri, Prof Amal Fathullah Zarkasyi mengatakan suksesnya KH Syukri mengembangkan Pondok Modern Darussalam Gontor adalah karena kakaknya bukan hanya mencetak seorang ulama tapi juga pemimpin.

"Beliau bukan hanya mengajar saja tapi juga mendidik calon-calon pemimpin bahkan kiai pondok alumni termasuk kami yang ditinggalkan juga menerima ilmu dan pelajaran yang diberikan oleh beliau," kata Ustadz Amal.

Baca juga: KH Syukri Zarkasyi Alami Aneurisma Sebelum Wafat, Pemakaman Sosok Pejuang Diiringi Ribuan Pelayat

Baca juga: Fakta Dokter RSUD Dr Koesma Tuban Wafat Terpapar Corona, Ada Riwayat Obesitas, Total 4 Dokter Wafat

KH Syukri, lanjut Ustadz Amal juga pernah menerima penghargaan Bintang Maha Putra dari mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak.

Penghargaan tersebut diterima KH Syukri karena jasanya mengembangkan Pondok Modern Darussalam Gontor bersama KH Hasan Abdullah Sahal dan KH Shoiman Luqmanul Hakim

"Berkat itulah almamaternya yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada almarhum," lanjutnya.

KH Syukri meninggal dunia di usia 78 tahun. Ia meninggal dunia di rumah kediamannya di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Ponorogo pada Rabu (21/10/2020) pukul 15.50 WIB.

Baca Selengkapnya

2. Kabar Gembira, QA Bakal Bentuk BUMD Perikanan Tampung dan Jual Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Gresik

Pasangan WA bakal benahi regulasi tangkap ikan yang masih belum jelas. (Istimewa/TribunJatim.com)

Sejumlah nelayan dalam kesempatan bertatap muka dengan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Qosim-Alif menyampaikan sejumlah harapan dan kesejahteraan mereka.

Satu di antaranya regulasi tangkap ikan yang masih belum jelas hingga kesulitan pemasaranhasil ikan tangkap.

Kelompok Nelayan di Kecamatan Ujungpangkah dan Panceng menyampaikan hal itu ketika Calon Bupati, Moch Qosim dan Calon Wakil Bupati, Dokter Alif mengunjungi kedua wilayah itu, Kamis (21/10/2020).

Agus Dasuki, Ketua Komunitas Nelayan Tradisional Indonesia menitipkan nasib nelayan kepada Pak Qosim dan Dokter Alif.

"Pak Qosim, kami titip nasib nelayan tradisional wilayah utara", ujar Agus Dasuki.

Baca juga: Blok Pengasapan Ikan Desa Tasikmadu Batal Tergusur Pembangunan JLS, Kadin Perikanan: Bisa Atur Ulang

Baca juga: Cak Hud Dorong Pengembangan Wisata Dewi Sekardadu Sidoarjo, Perbaiki Dermaga hingga Tinggikan Musala

Dijelaskan, regulasi terkait ikan tangkap perairan dinilai belum jelas dan terkesan belum mengayomi nelayan khususnya nelayan tradisional.

"Kami titip regulasi nelayan khususnya terkait alat penangkap ikan yang tidak ramah lingkungan", tambah Agus Dasuki.
Untuk itu, Agus Dasuki berharap pasangan Qosim-Alif bisa menang dalam pilkada langsung 2020 sehingga bisa memperjuangkan nasib nelayan tradisional.

"Mudah-mudahan Pak Qosim dan Mas Alif diijabahi bupati dan wakil bupati Gresik, Aamiin," ujar Agus Dasuki.

Atas permintaan ini, Pak Qosim akan berkoordinasi Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dinas Kelautan Perikanan Pemprov Jatim untuk mensikronkan aturan main dalam pengelolaan maupun tangkap ikan perairan. Agar hasil tangkap bisa terserap pasar dengan harga yang bagus, pihaknya menyiapkan ruang pemyimpanan hasil tangkap berpendingan (cool storage).

Selanjutnya, Pak Qosim dan Dokter Alif akan membentuk BUMD khusus Pengelolaan dan pengolahan ikan. Tujuannya agar hasil tangkapan ikan bisa bernilai lebih dan efeknya bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan. Upaya lainnya yakni memberikan pelatihan dan subsidi kebutuhan produksi ikan, serta penyediaan fasilitas pendingin ikan yang dapat digunakan oleh komunitas nelayan.

"Nanti, BUMD Perikanan tidak saja menampung hasil tangkapan nelayan, namun juga mengatur sistem pengangkutan hasil laut yang langsung menuju pasar utama. Sehinggahal ini dapat mengurangi pembengkakan biaya distribusi dan memperlama daya tahan hasil laut," jelas Pak Qosim.

Baca Selengkapnya

3. 7 Ribu Pelaku UMKM Ponorogo Sudah Terima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Pemkab: Pendaftaran Diperpanjang

Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno memborong produk UMKM asli Ponorogo. (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra)

Dana Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada pelaku UMKM sudah mulai cair.

Termasuk di Ponorogo, dari 14.250 pelaku UMKM yang diusulkan untuk menerima bantuan sebesar Rp 2,4 juta tersebut, 50 persen diantaranya atau 7 ribu lebih pelaku UMKM sudah menerimanya.

"Memang ada yang dikembalikan, ini bukan karena kuotanya habis tapi ada syarat yang belum terpenuhi," ucap Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Perdakum) Ponorogo, Addin Andhanawarih, Jumat (23/10/2020).

Pemerintah pusat, lanjut Addin saat ini memperpanjang waktu pengusulan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM tersebut hingga akhir bulan November 2020.

Baca juga: Cara Cairkan BPUM atau BLT UMKM Rp 2,4 Juta di BRI, Siapkan Dokumen Wajib Dibawa, Cek Status di Sini

Baca juga: Eri Cahyadi Masak Gulai Daun Singkong Resep Warisan Bung Karno, Komitmen Berdayakan UMKM Surabaya

Hal ini karena kuota 12 juta penerima manfaat belum terpenuhi.

"Monggo para pengusaha mikro dan pelaku usaha IKM untuk mengajukan. Syaratnya juga cukup mudah hanya menyiapkan KTP, alamat produksi, dan jenis usahanya," ucapnya.

Namun yang perlu diperhatikan, calon penerima BPUM UMKM yang mengajukan haruslah yang mempunyai omzet di bawah Rp 50 juta.

"Selain itu pelaku tersebut harus bersih dari hutang di bank pemerintah, karena nantinya ada tindak lanjutnya, yaitu mereka akan diberikan pinjaman dengan bunga sangat ringan yaitu di bawah 1 persen," lanjutnya.

Untuk gelombang kedua, Addin sudah mengajukan 5 ribu calon penerima BLT UMKM.

Baca Selengkapnya

4. Aksi Maling Motor di Lamongan, Pelaku Ngaku Belajar Beraksi dari Tayangan di Televisi

Pelaku ditangkap saat sedang beraksi mencuri sepeda motor di Lamongan. (TribunJatim.com/ Hanif Manshuri)

Nahas dialami Eko Irianto (55) Dusun Kalibening Desa Pronojiwo.

RT 033 RW 012 Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur, ia ditangkap saat sedang beraksi mencuri sepeda motor di Ngimbang Lamongan.

"Sudah berhasil merusak kunci kontak motor yang jadi sasaran, " kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun, Jumat (23/10/2020) siang.

Terungkap, sebelum kejadian, tersangka diketahui mondar - mondar di belakang pasar tempat parkir. Sekitar pukul 03.30 WIB, saksi korban Arif Wahyudi (40) yang setiap hari beraktivitas di pasar Desa Sendangrejo Ngimbang.

"Saya curiga dengan orang itu (tersangka, red) yang mondar - mandir di depan rumah Gholip, " kata Wahyudi kepada penyidik.

Baca juga: Maling Motor di PPS Gresik Ternyata Spesialis Kunci Menempel di Motor

Baca juga: Nasib Apes Pria Spesialis Pembobol Rumah Kosong, Maling Pake Motor Pacar, Kini Nyesek karena Diputus

Saksi melihat gerak - gerik tersangka yang mencurigakan itu saat korban sedang menuju ke gudang untuk mengambil barang untuk dibawa ke toko.

Wahyudi selanjutnya pelapor mengawasi ferak - gerik tersangka dari dalam gudang.

Benar, laki-laki yang bekerja sebagai operator alat berat di Parelor beraksi mencuri motor sepeda motor Honda Vario nopol S 6494 JAL yg diparkir di depan rumah Golip.

Caranya, tersangka merusak lubang kunci kontak sepeda motor Honda Vario tersebut menggunkan obeng dan kunci ring ukuran 8/9 dan berhasil membawa kabur motor tersebut.

Baru beberapa meter berjalan, tersangka diteriaki. " Maling, maling, maling, " teriak saksi korban.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini