Kebakaran Tewaskan Nenek 67 Tahun di Girilaya Surabaya, Api Diduga dari Kamar Belakang

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di Girilaya Surabaya sebabkan korban meninggal

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebakaran membawa korban kembali terjadi di Surabaya.

Kali ini si jago merah melalap sebuah rumah di Jalan Girilaya X/33A Surabaya, Selasa (3/10/2020) pagi.

Rumah berukuran 5 x 17 meter itu terbakar hingga menewaskan satu korban serta satu unit sepeda motor Vario bernopol L 2908 HP.

Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya yang menerima laporan adanya Kebakaran langsung menerjunkan unit pemadam.

Unit Tempur Pos Pakis TVRI tiba di lokasi dan langsung melaksanakan pemadaman hingga api poko padam pukul 07.09 WIB.

Baca juga: Patroli Petugas Gabungan Terus Waspadai Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan di Nganjuk

"Kami menerjunkan 16 Unit pemadam dari berbagai pos serta 2 unit bantuan," ujar Kabid Operasional PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi, Selasa (3/11/2020).

Hingga kini petugas kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran rumah milik bapak Paheran (73) tersebut

Untuk korban meninggal bernama, Endang Mucraeni (67). Petugas PMK sendiri kesulitan ketika dilokasi kejadian karena Gang sangat sempit hanya unit walangkadung yang bisa masuk.

Dugaan Sementara, untuk api diduga dari kamar belakang ukuran 2,5 x 5 meter.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, rumah tersebut ditinggali dua orang yakni pasangan suami istri bernama Paeran dan Endang. Ketika ada asap, beberapa saksi masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan pemilik rumah.

Namun ketika masuk ke dalam rumah dan sampai di lorong ternyata api sudah dapat keluar rumah. Paeran sempat memanggil istrinya namun tidak ada jawaban.

"Kita sudah mendatangi TKP juga Olah TKP, serta Pulbaket," sebut Risty, Selasa (3/11/2020).

Setelah dievakuasi, korban meninggal saat ini dibawa ke RS. Dr. Soetomo Surabaya dan kasusnya sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Berita Terkini