Ditemukan Tumpukan Bata di Desa Lang-lang, Diduga Peninggalan Kerajaan yang Pernah Jaya di Jatim

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tumpukan batu bata menyerupai bentuk bangunan ditemukan di Desa Lang-Lang, Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (6/11/2020). Secara kasat mata, ukuran batu bata yang ditemukan begitu besar, tidak seperti batu bata bangunan yang biasa ditemui.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah tumpukan batu bata menyerupai bentuk bangunan ditemukan di Desa Lang-Lang, Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (6/11/2020).

Kasat mata, ukuran batu bata yang ditemukan begitu besar, tidak seperti batu bata bangunan yang biasa ditemui.

"Saat kami temukan, ukuran batu bata sangat besar melebihi berbagai macam batu bata yang pernah ditemukan yang ada di Malang ini," kata Koordinator Juru Kunci Candi Malang Raya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Haryoto pada Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Risma Bersama PDIP Surabaya Kawal Eri Cahyadi Bertemu Muhammadiyah, Ungkap Pendidikan Jadi Prioritas

Baca juga: Di Depan Muhammadiyah Surabaya, Eri Cahyadi Komitmen Dukung Pendidikan Swasta

Kata Haryoto, tiap satuan tumpukan batu bata tersebut bediameter 40 cm dengan tebal 9 cm.

Dia menduga tumpukan batu bata itu merupakan peninggalan kerajaan yang pernah jaya di Jawa Timur.

Namun, Haryoto menerangkan dirinya belum menerangkan secara gamblang usia benda purbakala itu.

Baca juga: Banyak Jabatan Kosong, Sekdaprov Jatim Sebut Pemprov Akan Segera Lakukan Mutasi dan Rotasi

Baca juga: Sinopsis Film Oblivion, Dibintangi Tom Cruise dan Olga Kurylenko, Malam Ini di GTV Pukul 22.00 WIB

"Perkiraannya ini sejak zaman kerajaan Mataram kuno sampai zaman kerjaan Singosari," beber Haryoto.

Penggalian benda purbakala yang baru saja ditemukan itu belum dilakukan secara penuh.

"Kami akan lanjutkan penggalian. Pasalnya, diperkirakan masih ada batu bata lainnya yang masih terpendam," tutur Haryoto.

Haryoto menyadari,Desa Lang-Lang, Singosari, Kabupaten Malang ini kerap muncul penemuan batu bata peninggalan sejarah.

Guna menyikap keberadaan dan struktur batu bata, Haryoto menjelaskan, penggalian batu bata akan dilakukan pada esok hari.

"Saat penggalian, petugas dari koordinator penemuan Candi Malang yang diterjunkan ada 8 orang," tutup Haryoto. 

Penulis: Erwin Wicaksono

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini