Kisah G, Mahasiswi IAIN Tulungagung yang Mengadu Hampir Diperkosa Aktivis Kampus

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Koalisi IAIN Tulungagung Bersuara menuntut penuntasan kasus pelecehan seksual yang dilakukan MA, seorang aktivis kampus, Senin (16/11/2020).

Namun G masih berpikir positif dan tidak merespons pancingan MA.

G dan MA akhirnya berangkat ke Gazebo Wilis Kediri dengan sepeda motor.

Baca juga: 5 Usulan Geopark Tulungagung Dinilai Bertaraf Internasional, Goa Wajakensis hingga Gunung Budheg

Saat dalam perjalanan, sekitar pukul 19.00 WIB penglihatan terhalang oleh kabut.

MA menghentikan motornya dan berhenti si sebuah warung bertingkat yang sudah tutup.

Ruangan bawah warung bambu itu ada sekitar tiga bilik, dan satu bilik di lantai dua.

Dari lantai satu, mereka naik ke lantai dua.

Saat itu MA mulai melecehkan G dengan alasan membantu naik.

G melawan dengan menyingkirkan tangan MA.  

Seusai makan, tiba-tiba G merasa kedinginan.

Kesempatan itu dimanfaatkan MA untuk merangkulnya.

G kembali melawan dengan menyingkirkan tangan MA, namun MA terus berusaha meneruskan aksinya.

G akhirnya berhasil menghentikan aksi MA.

Baca juga: Puskesmas Kebonagung Pacitan Tutup Setelah Diterjang Banjir, Alat Kesehatan dan Obat-obatan Rusak

Bukannya sadar dengan aksi tak terpujinya, MA malah berusaha mengajak G berbicara hal-hal yang mengarah pada aktivitas seksual.

Dia kembali berusaha merangkul G.

Bahkan dengan berani dia memasukkan tangannya ke baju G.

Halaman
1234

Berita Terkini