Pilkada Blitar

Polres Blitar Kota Ajak Netizen Cegah Munculnya Berita Hoaks di Medsos: Teliti Dulu Sumber Infonya

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Blitar Kota mengumpulkan netizen untuk ikut mencegah munculnya berita hoaks di media sosial jelang pelaksanaan Pilkada Serentak, Senin (30/11/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota mengumpulkan para netizen atau warganet dan YouTuber menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Senin (30/11/2020). 

Polres mengajak netizen dan YouTuber ikut mencegah munculnya berita hoaks di media sosial menjelang pelaksanaan Pilwali Blitar 2020.

Wakapolres Blitar Kota, Kompol Nurhalim mengatakan, di era digital, media sosial menjadi sarana untuk kampanye tim pasangan calon dalam ajang Pilkada. 

Tapi, terkadang, ada oknum yang sengaja memanfaatkan media sosial untuk menyebar berita bohong, berita negatif, dan berita provokatif sebagai upaya menjatuhkan lawan politik di ajang Pilkada. 

Untuk itu, kata Kompol Nurhalim, peran netizen sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran berita bohong dan berita provokatif di media sosial. 

Baca juga: Hasil Sortir dan Pelipatan, KPU Kekurangan 1.893 Lembar Surat Suara Pilwali Blitar 2020

Baca juga: Disperindag Blitar Raih Penghargaan Fasilitasi Kekayaan Intelektual Terbanyak Kedua Se-Jatim

"Kami mengajak para warganet ikut menjaga suasana aman dan kondusif dengan tidak menyebarkan berita negatif yang mengarah pada provokatif menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak," kata Kompol Nurhalim. 

Dikatakannya, saat ini, media sosial berperan penting dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di masyarakat. 

Polres terus berupaya mencegah munculnya berita hoaks di media sosial. Sebab, berita hoaks di media sosial bisa memicu gesekan di masyarakat. 

"Berita hoaks di media sosial mudah menyebar dan dibaca netizen. Peran admin grup media sosial sangat penting sebagai filter berita atau informasi yang dibagikan anggota grup media sosial," ujarnya.

Baca juga: 6 Orang Satu Keluarga di Blitar Diduga Keracunan Seusai Santap Oseng-oseng Jamur dan Udang

Baca juga: Polisi Bekuk Dua Kelompok Pencuri Motor Spesialis Area Persawahan Blitar yang Sasar Para Petani

Baca juga: Sopir Mengira Jalan 3 Lajur, Truk Tulungagung Tabrak Pembatas Jembatan, Nyemplung Sungai & Terguling

Kompol Nurhalim mengatakan, Polres Blitar Kota sudah melakukan pemantauan aktivitas di media sosial menjelang pelaksanaan Pilkada. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya berita hoaks saat pelaksanaan Pilkada.

"Kami juga mengajak masyarakat lebih bijak melihat informasi di media sosial. Teliti dulu sumber informasi yang diterima, jangan asal menyebarkan berita. Lakukan verifikasi data dari sumber lain yang relevan sebagai perbandingan," katanya.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini