6 Orang Satu Keluarga di Blitar Diduga Keracunan Seusai Santap Oseng-oseng Jamur dan Udang
6 orang yang masih satu keluarga di Blitar diduga keracunan setelah menyantap oseng-oseng jamur dan udang. Begini keadaannya sekarang.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebanyak enam orang yang masih satu keluarga asal Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, diduga keracunan makanan.
Keenam orang tersebut saat ini menjalani rawat inap di RSK Budi Rahayu, Kota Blitar.
"Kami menerima laporan dari rumah sakit hari ini. Ada enam pasien satu keluarga diduga mengalami keracunan dirawat di rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo, Rabu (25/11/2020).
Setelah menerima laporan, kata AKP Ardi Purboyo, polisi mengecek ke rumah sakit dan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Polisi juga meminta keterangan kepada beberapa saksi.
AKP Ardi Purboyo mengatakan, enam orang yang diduga mengalami keracunan makanan masih satu keluarga.
Baca juga: PJs Bupati Budi Santosa Optimistis Smart City Berkembang Baik di Kabupaten Blitar
Baca juga: 100 Jukir di Tulungagung Jalani Rapid Test Virus Corona, Dua Orang Reaktif, Bakal Ikuti Tes Lanjutan
Keenamnya, yaitu, Dian Purwito Utomo (50), Johanes Darsono (59), Yohanes Eka Krisdianto (22), Indah Juli Artati (55), Angela Maria Krisdina, dan Regina Indah Krisdianti (19).
Dikatakannya, berdasarkan keterangan saksi, sebelum mengalami gejala keracunan, para korban sempat makan bersama di rumah mertua Dian Purwito di Desa Sanankulon pada Minggu (22/11/2020).
Menu makanannya oseng-oseng yang berisi sawi putih, udang, wortel, dan jamur tiram yang dimasak sendiri oleh Dian Purwito dan Yohanes.
"Mereka masak di rumah Dian Purwito, setelah matang dimakan bersama di rumah mertua Dian Purwito," ujar AKP Ardi Purboyo.
Baca juga: Polisi Bekuk Dua Kelompok Pencuri Motor Spesialis Area Persawahan Blitar yang Sasar Para Petani
Baca juga: Tulungagung Banyak Zona Hijau, Bupati Belum Mau Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka untuk TK-SMP
Untuk bahan masakan sawi putih dan wortel dibeli di Pasar Templek, Kota Blitar. Udang dibeli di toko kelontong dekat rumah Dian. Sedangkan jamur tiram hasil budi daya sendiri.
"Bumbunya pakai bawang merah dan bawang putih," katanya.
Lalu, keesokan harinya atau Senin (23/11/2020), korban atas nama Angela mengalami gejala panas dan diare dan dibawa ke rumah sakit. Kondisi itu juga dialami oleh korban lainnya.
"Keterangan dari tim medis rumah sakit, keenam orang itu mengalami gejala seperti keracunan dan melapor ke kami," katanya.
Baca juga: Kota Blitar Usulkan Penambahan 259 Pegawai pada Rekrutmen CPNS 2021: Sudah Kirim Usulan ke Kemenpan
Baca juga: Viral Video Pickup di Lumajang Terperosok ke Jurang, 2 Penumpang Terpental, Sopir Ikut Terguling
AKP Ardi Purboyo menjelaskan, polisi belum tahu persis apa penyebab dugaan keracunan yang dialami enam orang satu keluarga itu.
Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan sisa makanan dan bahan makanan yang dikonsumsi para korban. Alat masak dan alat makan yang dipakai para korban juga sudah bersih dicuci.
Polisi hanya menemukan media tanam jamur tiram tapi sudah dalam kondisi tidak berproduksi.
"Tapi, kondisi para korban saat ini sudah membaik," katanya.
Editor: Dwi Prastika