Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Calon Bupati Tuban nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzki datang ke TPS 9 Kelurahan Perbon, Tuban, untuk menggunakan hak pilihnya, Rabu (9/12/2020).
Lindra datang tak seorang diri, melainkan bersama ibunya, Haeny Relawati Rini Widyastuti, dan juga kakaknya Aulia Hany Mustikasari.
Dengan mengenakan jaket warna kuning, Lindra dicek suhu dan cuci tangan sebelum masuk TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
"Ini tadi nyoblos bersama keluarga, mohon doanya agar menang," kata Lindra sambil menunjukkan dua jarinya yang ada tanda tinta.
Lindra yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Tuban itu menjelaskan, setelah mencoblos akan memantau perolehan suara dari timnya.
Baca juga: UPDATE CORONA di Tuban Selasa 8 Desember, Tambah 29 Pasien, Kasus Positif Covid-19 Sentuh Angka 890
Baca juga: Dikabarkan Sakit, Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Tidak Nyoblos
Bahkan, rencananya juga akan melakukan penghitungan cepat di Kantor Golkar.
"Akan mengecek perkembangan di lapangan, insyaallah ada hitung cepat di Kantor Golkar," ujarnya.
Sementara itu, Haeny yang mendampingi Lindra juga memohon doa agar putranya diberi kelancaran untuk bisa jadi bupati Tuban.
Terkait target kemenangan, perempuan yang juga sebagai anggota DPR RI ini tidak menarget angka, yang penting menang.
Disinggung apakah ada ritual khusus sebelum datang ke TPS, mantan bupati Tuban dua periode itu menjawab hanya berdoa supaya diberi kemenangan.
Baca juga: Antisipasi Kerumunan Saat Pilkada di Masa Pandemi, Kapolres Tuban: Menang Jangan Euforia Berlebihan
Baca juga: 48 Pejabat Pemkab Bojonegoro Tes Swab Massal, 4 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: Selama Kampanye, Bawaslu Jawa Timur Catat 568 Dugaan Pelanggaran, Temuan Terbanyak di Gresik & Tuban
"Kalau berkaitan TPS 9 dan jam 9 ini hanya kebetulan. Mohon doanya saja semoga Mas Lindra menang," pungkas Haeny tanpa menyebut persentase angka.
Suasana TPS tempat Lindra mencoblos terlihat menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona (Covid-19). Di antaranya, wajib pakai maker, cuci tangan, dan jaga jarak.
TPS juga menyediakan sarung tangan plastik dan tinta tetes untuk menghindari penularan virus.
Editor: Dwi Prastika