Penanganan Covid

Alun-Alun Kota Batu Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2021, Langkah Pemkot Tekan Potensi Covid-19

Penulis: Benni Indo
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keramaian Alun-alun Kota Batu ketika libur panjang beberapa waktu lalu. Masyarakat banyak berdatangan dan tidak menjaga jarak meskipun pandemi Covid-19 sedang berlangsung.

TRIBUNJATIM.COM, BATU – Pemerintah Kota Batu bersiap diri menerima wisatawan yang akan datang saat akhir tahun.

Di sisi lain, Pemkot Batu juga telah membuat skema agar wisatawan maupun masyarakat tidak melakukan kerumunan di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Salah satunya adalah mensterilkan Alun-alun Kota Batu .

Baca juga: Pembuang Jasad Bayi laki-laki yang Dilahirkan di Ponten Umum Ternyata Siswi SMA di Mojokerto 

Baca juga: Lion Air Klaim Telah Sukses Layani Pernerbangan Perdana Umroh Indonesia Asal Jatim

"Menindaklanjuti instruksi Pemerintah Pusat tentang larangan berkumpul di tempat umum, kami akan menutup atau sterilisasi Alun-Alun Kota Batu pada malam Tahun Baru 2021," ujar Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.

PKL yang berada di Alun-alun Kota Batu rencananya juga akan dipindahkan ke tempat khusus.

Sterilisasi ini sebagai langkah dan upaya menekan potensi penularan Covid-19 di Kota Batu, khususnya di lokasi wisata.

"Rencananya, PKL ditaruh di Jalan Munif, tapi masih kami bicarakan. Sesuai rencana, Pemkot juga akan membuat pasar malam di sepanjang jalan Panglima Sudirman. Tapi ini masih dirapatkan kembali," bebernya.

Baca juga: Kota Malang Masuk Zona Merah, Polresta Malang Kota Larang Kegiatan Perayaan Tahun Baru

Baca juga: Ribuan Partisipan HRS di Sampang Kepung Mapolres Sampang, Simak Tuntutannya

Begitu juga untuk area parkir, kendaraan akan diarahkan ke Deduwa dan Sultan Hasan Halim.

Dengan begitu, area luar Alun-alun Kota Batu bisa lebih luas dan tidak terjadi kemacetan.

Pasalnya, setiap pergantian tahun, kawasan Alun-alun Kota Batu selalu padat dan macet.

Berbeda dengan perayaan di hotel-hotel, Pemkot Batu memberikan kelonggaran. Hotel-hotel juga boleh menerima tamu, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau untuk hotel boleh menggelar acara dengan sewajarnya, yang penting jangan mengundang bintang tamu dari luar kota. Perlu diingat juga, ada batasan untuk tamu dan wajib Prokes. Bagi hotel yang akan menggelar kegiatan malam tahun baru juga harus ada izin dari Gugus Tugas Covid-19," tegasnya.

Sebelumnya Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi menyampaikan bahwa untuk persiapan malam tahun baru hotel boleh menggelar kegiatan, tapi tetap menjaga Prokes.

Sebaliknya, justru ditakutkan ketika tidak ada kegiatan di hotel-hotel masyarakat atau wisatawan akan berkumpul di Alun-alun Kota Batu.

Menurut Direktur PT Selecta ini, selama hotel dan tempat wisata beroperasi berjalan dengan lancar.

Karena hotel dan tempat wisata telah menerapkan protokol kesehatan. Terkait dengan adanya izin untuk menggelar kegiatan, pihaknya akan meminta kepada seluruh hotel dan resto menghubungi Gugus Tugas.

“Karena hal tersebut untuk kebaikan bersama," pungkasnya. 

Penulis: Benni Indo

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini