Gus Yaqut Diangkat Sebagai Menteri Agama, Hasani Bin Zuber : Banyak Pekerjaan Besar Menanti

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui seusai pembukaan Konferwil XIV PW GP Ansor Jatim, di Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Minggu (28/7/2019).

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Penunjukan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) sebagai Menteri Agama oleh Presiden Jokowi disambut baik Anggota Komisi VIII DPR RI Hasani Bin Zuber.

Serah terima jabatan dari Fachrul Razi ke Gus Yaqut berlangsung di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Rabu (23/12/2020).

"Banyak pekerjaan besar menanti dan harus segera diselesaikan," ungkap Hasani usai kegiatan Reses di Kabupaten Bangkalan, Rabu (23/12/2020).

Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, dirinya mengenal baik dan tahu kapasitas Gus Yaqut.

Karena itu, besar harapan Hasani kepada Gus Yaqut untuk merampungkan berbagai pekerjaan besar di Kemenag RI.

"Salah satunya adalah badah haji. Ini masalah utama yang butuh perhatian Gus Yaqut setelah dilantik jadi Menteri Agama," katanya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Tangis Anak Ahmad Dhani Kenang Derita Maia, Panjat Pagar Bawa Korek karena Diusir, Al: Lagi Panas

Baca juga: Pesan Bupati Malang Jelang Perayaan Natal, Minta Protokol Kesehatan Tetap Dipatuhi

Baca juga: TERPOPULER BOLA: Hasil Juventus Vs Fiorentina hingga AC Milan Masih di Puncak Klasemen Liga Italia

Sebab, lanjutnya, hingga saat ini Kerajaan Arab Saudi belum memastikan perihal diperbolehkan atau tidak pelaksanaan ibadah haji karena belum redanya pandemi Covid-19.

"Saudi mengizinkan Ibadah Umrah, artinya peluang Ibadah Haji juga ada. Nah, ini butuh solusi yang tepat," ujar Ketua GP Ansor Kabupaten Bangkalan itu kepada TribunJatim.com.

Selain haji, Hasani berharap Gus Yaqut lebih memberi perhatian khusus terhadap penguatan ekosistem pendidikan keagamaan. Mulai dari Madrasah Diniyah hingga pesantren.

Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada ekosistem perekonomian pendidikan keagamaan terutama pondok pesantren.

Selanjutnya, PR lain yang menanti Gus Yaqut disebut Hasani adalah terkait pembinaan masyarakat enam agama dan kerukunan umat beragama.

Saat ini, lanjutnya, umat beragama Indonesia menghadapi tantangan politik identitas yang mudah memecah belah masyarakat.

"Tentu juga ada tantangan besar terkait radikalisme, ekstremisme dan terorisme. Saya berharap Gus Yaqut bakal punya terobosan-terobosan yang patut kita nantikan," pungkas Politikus Demokrat asal Kabupaten Bangkalan itu. (Ahmad faisol/Tribunjatim.com)

Berita Terkini