“Hanya seperlima dari mobil BBM. Misalnya untuk jarak tempuh Jakarta - Bali, kalau mobil yang pakai premium bisa menghabiskan biaya Rp 1,1 juta, dengan mobil listrik Rp 200.000 tambah lagi alam lebih bersih," ungkap Erick.
Erick pun optimistis, masifnya kendaraan listrik mendukung alam yang bersih.
Pasalnya, mobil listrik juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang lebih sedikit dibandingkan mobil biasa.
Dengan begitu, akan meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional. (SURYA/Sri Handi Lestari).
Editor: Pipin Tri Anjani