Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejumlah warga mengeluhkan kondisi ruas jalan dan trotoar di beberapa titik di Kota Blitar terlihat kotor dipenuhi sampah daun kering, Jumat (8/1/2021).
Warga juga mengeluh sudah hampir sepekan ini tidak ada petugas kebersihan yang menyapu sampah di beberapa ruas jalan dan trotoar di Kota Blitar.
Andik, warga Jalan Lawu, Kota Blitar, mengatakan, sudah seminggu ini sampah daun kering di jalan depan rumahnya tidak dibersihkan.
Para petugas kebersihan yang biasanya menyapu sampah di jalan depan rumahnya juga tidak terlihat bekerja seminggu ini.
Karena sampah semakin banyak, Andik akhirnya harus membersihkan sendiri sampah daun di jalan depan rumahnya.
"Biasanya, tiap pagi dan sore ada petugas kebersihan yang menyapu sampah di jalan depan rumah. Tapi, ini sudah seminggu tidak ada petugas kebersihannya," kata Andik.
Baca juga: Gelar Operasi Yustisi di Pasar, Satgas Covid-19 Kota Blitar Tindak 18 Pelanggar Protokol Kesehatan
Baca juga: Update Banjir Perumahan Kwadungan Kediri, Air Setinggi Mata Kaki, Warga Minta Pemkab Turunkan Pompa
Kondisi serupa juga terlihat di Jalan Diponegoro atau depan kawasan Taman Kota Kebon Rojo.
Sampah daun kering terlihat menumpuk di pinggir jalan dan trotoar di Jalan Diponegoro.
Kondisi itu membuat kawasan jalan di depan Taman Kota Kebon Rojo terlihat kumuh.
"Banyak sampah daun kering di pinggir jalan dan trotoar di depan Taman Kebon Rojo. Kondisi itu membuat kawasan Taman Kebon Rojo terlihat kumuh," kata Faizin, warga yang melintas di Jalan Diponegoro.
Menanggapi hal itu, Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Suyatno mengatakan, para petugas penyapu jalan memang sudah tidak bekerja selama sepekan ini.
Baca juga: Makin Pedas, Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Naik hingga Rp 70 Ribu/Kilogram
Baca juga: Perawat Puskesmas Bungkal Ponorogo Meninggal Setelah Terpapar Covid-19, Awalnya Mengeluh Batuk Pilek
Kontrak kerja para petugas penyapu jalan sudah habis per 31 Desember 2020.
DLH sedang proses memperbarui kontrak kerja para petugas penyapu jalan.
"Kontrak kerja petugas penyapu jalan berakhir 31 Desember 2020. Hari ini baru tanda tangan kontrak kerja lagi. Perkiraan besok sudah mulai kerja," kata Suyatno.
Dikatakannya, para petugas penyapu jalan tidak bekerja sudah lebih satu pekan ini. Jumlah petugas penyapu jalan di DLH Kota Blitar sebanyak 75 orang.
Sebenarnya, ada pegawai DLH yang menggantikan pekerjaan para penyapu jalan.
Baca juga: IGD RSUD Dr Harjono Ponorogo Tutup Setelah Seorang Nakes Terpapar Covid-19, Ada 43 Orang Kontak Erat
Baca juga: Lagi-lagi Kantor Kelurahan di Kota Blitar Tutup Sementara Setelah Satu Pegawainya Positif Covid-19
Tapi, karena jumlah pegawai terbatas, akhirnya pekerjaan menyapu jalan tidak maksimal.
Pegawai DLH hanya membersihkan jalan di sekitar alun-alun dan jalan protokol.
"Jumlah pegawai kami yang menggantikan pekerjaan menyapu jalan lima orang. Mereka hanya fokus membersihkan sampah di kawasan alun-alun dan jalan protokol," katanya.
Editor: Dwi Prastika