Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak Hingga Rp 75 Ribu Per Kilogram

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi harga cabai -

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kabupaten Malang, mencatat harga cabai rawit dan cabai merah di wilayahnya telah mengalami kenaikan tiga kali lipat dari harga normal.

Kadisperindag Kabupaten Malang, Agung Purwanto menjelaskan, harga cabai rawit kini mencapai angka Rp 75 ribu per kilogram.

Padahal harga normalnya hanya Rp 25 ribu per kilogram.

Menyadari hal tersebut, Agung Purwanto menerangkan belum waktunya dilakukan operasi pasar.

"Jika cabai kami tidak melakukan operasi pasar. Operasi tersebut hanya untuk gula dan sembako. Sedangkan cabai kita hanya melakukan pemantauan dan melaporkan pada Disperindag Provinsi Jawa Timur," beber Agung Purwanto ketika dikonfirmasi, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Tinjau Langsung Jembatan Ambrol di Bandulan, Wali Kota Malang: Memang Curah Hujan Deras dan Lama

Baca juga: Warga Diminta Tak Takut Vaksin Covid-19, Dinkes Kabupaten Malang Siap Tanggulangi Efek Samping

Sebagai solusi, pemantauan harga tetap dilakukan oleh Disperindag Kabupaten Malang.

"Kami selalu melakukan koordinasi dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur untuk pemantauan harga," tegasnya.

Kadisperindag Kabupaten Malang, Agung Purwanto, Rabu (13/1/2021). (TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO)

Agung Purwanto mengkiaskan jika pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk membendung kenaikan harga cabai.

Faktor cuaca hujan deras yang mengguyur Malang Raya akhir-akhir ini jadi fenomena alam yang tidak bisa dibantah.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM di Pondok Pesantren Kabupaten Malang, Salah Satunya Larang Kunjungan Wali Santri

Baca juga: Kepala Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kota Batu Bantah Penyitaan Dokumen dari Kantornya

Baca juga: Patroli PPKM Kabupaten Malang, Polisi Temukan Aktivitas Sembunyi-sembunyi di Kafe, Lampu Dimatikan

"Cuacanya sedang hujan, dan cabai itu termasuk produk pertanian yang rentan terhadap cuaca. Musim hujan seperti ini cabai banyak yang busuk dan tidak tahan lama," ungkapnya.

Agung Purwanto juga menerangkan, Kabupaten Malang sebenarnya adalah wilayah penghasil cabai. Tepatnya di Kecamatan Poncokusomo.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini