DPRD Desak Pemkot Segera Selesaikan Permasalahan Banjir di Kota Malang, Sebut Sudah Panggil DPUPRPKP

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin, Kamis (21/1/2021).

Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Komisi C DPRD Kota Malang mendesak Pemerintah Kota Malang agar segera menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kota Malang.

Mereka meminta Pemkot Malang segera melakukan tindakan agar kasus banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Malang bisa terselesaikan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin mengatakan, pihaknya pada Selasa (19/1/2021) telah melakukan pemanggilan kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman atau DPUPRPKP Kota Malang.

Pemanggilan tersebut dilakukan untuk menanyakan permasalahan yang kerap terjadi di lapangan dan penyelesaian berkaitan banjir di Kota Malang.

"Memang beberapa hari belakangan ini hujan cukup ekstrem. Sehingga beberapa daerah banjir. Kami kemarin sudah memanggil pak Soni DPUPRPKP untuk membahas soal banjir ini," ucapnya, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Cegah Sebaran Covid-19, Polresta Malang Kota dan Kodim Siap Laksanakan Perpanjangan PPKM

Baca juga: Tak Ada Penyegelan Tempat Usaha Selama PPKM Kabupaten Malang, Kesadaran Prokes Masyarakat Membaik

Dari hasil dengar pendapat tersebut, kata Fathol, pihaknya telah mendapatkan sejumlah solusi yang nantinya digunakan untuk penyelesaian banjir di Kota Malang.

Salah satunya ialah rencana pembangunan crossing di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang yang anggarannya mencapai Rp 128 miliar.

"Kabarnya crossingnya telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Nanti bantuan itu bentuknya bantuan program atau bantuan keuangan, itu yang kami masih belum tahu," ucapnya.

Selain itu, politisi PKB itu juga mendesak Pemkot Malang agar segera menyelesaikan jacking yang berada di Jalan Bondowoso Kota Malang.

Baca juga: BPBD Sebut Seluruh Kawasan DAS di Kota Malang Rawan Longsor, Mulai Tlogomas Sampai Gadang

Baca juga: Hendak ke Kamar Mandi Umum, Pria di Malang Kaget Dapati Tetangganya Tewas Gantung Diri

Jacking tersebut yang nantinya menjadi salah satu solusi, agar nantinya daerah Tanjung maupun Mergan tidak mengalami banjir.

"Ini kan masih masuk ke proses hukum. Jadi kami harap pemkot bisa segera menyelesaikan. Karena memang ini diperlukan," tandasnya.

Berita Terkini