TRIBUNJATIM.COM - Masa pandemi Covid-19 belum berakhir.
Hal ini membuat pemerintah melakukan langkah pencegahan penyebaran virus Corona di antaranya program vaksinasi Covid-19.
Adapun program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Masa PPKM Jawa-Bali Diperpanjang 26 Januari-8 Februari, Cek Aturan dan Syarat Wajib Tes Covid-19
Di media sosial, ada yang berpendapat vaksin virus Corona akan memberikan kekebalan pada tubuh dan mengakhiri pandemi virus Corona.
"Ga donk, vaksin kan biar kebal Covid. Kalau udah vaksin trus kebal smua artinya selesai tuh pandemi, cuma butuh waktu juga buat bner2 kaya dlu lgi. Kayanya gtu deh..," tulis salah satu akun.
Di dunia, ada beberapa penyakit atau wabah yang berhasil diatasi dengan penggunaan vaksin.
Misalnya, polio, tetanus, flu (influenza), hepatitis B, hepatitis A, rubella, hib, campak, batuk rejan (pertusis), penyakit radang paru, rotavirus, gondongan, dan difteri.
Akan tetapi, ada hal yang harus dipahami lebih jauh tentang vaksin, termasuk vaksin Covid-19.
Baca juga: Bocor Penampilan Rizieq Shihab di Penjara, Sikap Dikuak, Mengapa Hukuman Beda dengan Raffi Ahmad?
Baca juga: Terjawab Isu Stefan William-Celine Evangelista Cerai, Istri Minta Doa ke Publik, Kondisi Asli Dikuak
Dalam beberapa kesempatan, sejumlah epidemiolog mengingatkan bahwa dimulainya vaksinasi Covid-19 bukan berarti pandemi akan langsung berakhir.
Proses vaksinasi membutuhkan waktu.
Oleh karena itu, kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol pencegahan dan peningkatan testing serta tracing oleh pemerintah tetap menjadi kunci pengendalian pandemi saat ini.
Bagaimana memahami dengan tepat soal vaksinasi agar tak keliru memahami?
Dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata menjelaskan, tujuan vaksinasi memang untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu mikroorganisme tertentu.
Baca juga: Muzdalifah Tak Jadi Bangkrut, Hasil Dirikan Warung di Teras Rumah Melejit, Mewah, Lihat Keadaannya
"Kekebalannya bisa berupa kekebalan humoral atau cairan, yaitu antibodi, dan kekebalan seluler contohnya sel limfosit T," kata Adam, saat dihubungi Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Kamis (13/1/2021).
Apakah setelah divaksin akan kebal terhadap virus?