Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kabarnya, subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan akan kembali disalurkan pada tahun 2021 ini.
Oleh karenanya, banyak pekerja swasta yang menanti-nantikan penyaluran subsidi gaji ke rekening.
Ya, BLT subsidi gaji karyawan swasta penyalurannya masih ditunggu-tunggu di tahun 2021 ini.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membeberkan fakta baru penyaluran BLT subsidi gaji.
Baca juga: Cara Mengurus KIP dan KIS Buat Dapat BLT PKH Anak Sekolah dan Bansos hingga Rp2 Juta, Siapkan KK
Kementerian Ketenagakerjaan RI belum menerima perintah untuk menyalurkan lagi program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja/buruh untuk 2021.
Ida Fauziyah mengungkapkan, untuk tahun anggaran APBN 2021, Kemenaker RI masih menunggu koordinasi dengan Kemenko Perekonomian.
Program bantuan subsidi gaji/upah (BSU) bagi pekerja/buruh untuk 2021 bisa didiskusikan jika sudah menimbang beberapa hal penting.
"Jika kondisi perkonomian kita belum normal kembali, saya kira diskusi tentang Program BSU ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada tahun 2021," kata Menaker Ida, dikutip Tribunjogja.com (grup TribunJatim.com) dari laman Kemenaker, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Cara Mengajukan KUR Bank BRI Buat Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Siapkan KK-KTP, Bisa Daftar di HP
Sedangkan untuk program bantuan subsidi gaji/upah (BSU) 2020, proses penyaluran bantuan pemerintah berupa bantuan subsidi gaji/upah (BSU) bagi pekerja/buruh telah mencapai 98,91 persen.
Yakni dengan total realisasi anggaran BSU yang tersalurkan sebesar Rp29.444.763.600.000.
Secara rinci, subsidi gaji/upah gelombang/termin I telah tersalurkan kepada 12.293.134 orang.
Dengan realisasi anggaran mencapai Rp14.751.760.800.000 atau setara 99,11 persen.
Sedangkan gelombang/termin II telah tersalurkan kepada 12.244.169 orang dengan realisasi anggaran mencapai Ro14.693.022.800.000.
Atau jika diprosentasekan sebesar 98,71 persen.