"Hari ini kami coba melakukan praktik dalam jumlah terbatas. Ini untuk merespons keluhan orang tua atau wali murid yang mengalami kesulitan praktik daring," terang Lukman.
Akui Lukman, pihaknya tidak berkoordinasi dengan satgas saat melakukan pembelajaran tatap muka ini.
Dia menjelaskan, praktik tatap muka semata untuk merespons kesulitan praktik daring yang diberlakukan selama PJJ.
Situasi ini mengharuskannya menaikkan semua siswa meski ada yang kurang aktif selama PJJ.
"Kami hanya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan pembelajaran kembali normal," ucapnya.
Baca juga: Tertidur Lelap, Pelajar di Pacitan Tewas Tertimbun Tanah Longsor yang Menimpa Rumahnya
Baca juga: Hasil Sensus Penduduk 2020 di Tulungagung, Jumlah Pria 733 Lebih Banyak Dibanding Wanita