BEDA Jumlah Harta Kekayaan Idham Azis & Listyo Sigit, Terkuak Siapa Paling Kaya, Capai Rp 8,3 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal Pol Idham Aziz (kiri) dan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan).

Editor: Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini beda jumlah harta kekayaan Idham Azis dan Listyo Sigit Prabowo.

Terungkap siapa yang paling kaya di antara keduanya.

Yakni dengan jumlah harta kekayaan mencapai 8 miliar lebih.

Untuk rekam jejak keduanya, baik Jenderal Idham Azis maupun Listyo Sigit Prabowo duduk di jabatan yang sama sebelum diangkat menjadi Kapolri.

Keduanya sama-sama menduduki posisi Kabareskrim Polri dan berpengalaman di bidang reserse.

Baca juga: Kabupaten Kediri Mulai Vaksinasi Covid-19 Hari Ini, Bupati Haryanti: Jangan Menolak, Ini Sudah Aman

Baca juga: KSP Moeldoko, KASAD dan Wakapolri Temui Gubernur Khofifah, Bahas Penanganan Covid-19 Jatim

Sebelumnya diberitakan, siapa sosok jenderal yang akan menjadi Kapolri, akhirnya sudah menjawab penantian publik selama ini.

Dialah Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim Polri).

Listyo Sigit Prabowo akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Keputusan Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri telah disetujui oleh DPR RI yang pada Rabu (20/1/2021) hari ini menggelar fit and proper test. 

Menariknya, jelang uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Senayan, Jakarta, Jenderal Idham Azis turut mengantarkan calon penggantinya tersebut.

"Ini saya lakukan untuk memberi pelajaran kepada generasi Polri, pergantian kepemimpinan Polri adalah suatu keniscayaan," kata Jenderal Idham Azis, dikutip dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ).

Baca juga: Gaji Listyo Sigit Prabowo, Kapolri Termuda di Indonesia, Ini Rincian Tukin dari Kelas Jabatan 1-17

Baca juga: Profil-Biodata Listyo Sigit Prabowo, Kapolri Baru dan Termuda, Lihat Kasus yang Pernah Diungkap

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. (Istimewa)

Jenderal Idham Azis mengatakan ingin memberikan contoh, regenerasi di tubuh Polri sudah semestinya berjalan baik dan mulus.

Menurutnya, keputusan presiden sebagai pimpinan tertinggi Polri harus dilaksanakan.

"Dengan saya mengantar beliau ini merupakan tradisi baru yang harus kita tumbuh kembangkan dan jadi pembelajaran bagi generasi Polri berikutnya sehingga dalam internal solid," tuturnya.

Menilik dari rekam jejak keduanya, baik Jenderal Idham Azis maupun Listyo Sigit Prabowo duduk di jabatan yang sama sebelum diangkat menjadi Kapolri.

Halaman
1234

Berita Terkini