Penanganan Covid

PPKM Mikro di Sidoarjo Mirip Kampung Tangguh, Ada Posko Hingga Lumbung Pangan dan Ruang Isolasi

Penulis: M Taufik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pejabat di Sidoarjo meninjau penerapan PPKM Mikro di Bluru Kidul, Rabu (10/2/2021).

Reporter: M Taufik | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro sudah berjalan di beberapa permukiman penduduk di Sidoarjo.

Kondisinya seperti kampung tangguh yang pernah diterapkan di sejumlah wilayah Kota Delta beberapa waktu lalu. 

Seperti PPKM Mikro yang diterapkan di Bluru Kidul.

Di sana terdapat posko keamanan yang berfungsi untuk mengawasi warga yang keluar masuk.

Semua dicek sesuai protokol kesehatan. Seperti penyemprotan disinfektan, pengukuran suhu tubuh, memakai masker, mencuci tangan, dan sebagainya.

Di dalam posko juga disiapkan perlengkapan seperti baju hazmat, masker bedah, masker N95, masker KN 95, handscoon, kacamata goggles, hand sanitizer, dan sepatu boot. Termasuk rapid test antigen untuk warga yang tinggal di kawasan PPKM Mikro. 

"Jika ada warga datang dari luar wilayah harus terlebih dahulu dilakukan rapid test, dan wajib mentaati semua aturan yang ada. Khususnya terkait prokes," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji di sela meninjau kompleks Perumahan Bluru Kidul, Rabu (10/2/2021).

Libur Imlek 2021, Petugas Akan Lakukan Penyekatan di Sidoarjo, Siapkan Alat Rapid Test Antigen

Investasi di Sidoarjo Merosot Tajam Sepanjang Tahun 2020, Dewan Minta Pemerintah Permudah Perizinan

Fasilitas lain yang menunjukkan bahwa penerapan PPKM Mikro ini mirip kampung tangguh adalah keberadaan lumbung pangan, ada pos kesehatan, dan adanya rumah isolasi bagi warga.

"Ya, kegiatannya tidak jauh beda dengan kampung tangguh sebelumnya. Karena di Sidoarjo sudah ada kampung tangguh jadi pelaksanaannya lebih mudah. Intinya bahwa penggerak dari PPKM Mikro adalah ketua kampung tangguh dan ketua PPKM Mikro bersama warganya," lanjut Kombes Pol Sumardji.

Dia menjelaskan, kompleks perumahan di Desa Bluru Kidul tersebut ditetapkan sebagai kawasan PPKM Mikro karena masuk kategori zona merah.

Berdasarkan hasil swab terakhir mulai tanggal 5 sampai 8 Februari 2021, ada 13 warga dalam satu RT di Desa Bluru Kidul yang terkonfirmasi Covid-19. 

PPKM Mikro diberlakukan di sana mulai 9 Februari sampai 22 Februari 2021 mendatang.

Curiga Cium Bau Tak Sedap, Warga Sidoarjo Temukan Mayat Pria Membusuk di Pinggir Sumur

Gubernur Jatim Khofifah Masukkan Pedagang Pasar Tradisional dalam Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Pemerintah bersama TNI dan Polri, dibantu komunitas, serta warga setempat, sejak kemarin terlihat sibuk di sana.

Penerapan PPKM Mikro akan dilaksanakan sesuai dengan zona.

Halaman
12

Berita Terkini