Rumah Makan Gratis di Kota Blitar, Siapapun Boleh Makan dan Sedekah, 5 Kg Beras Disiapkan Tiap Hari

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pengunjung sedang makan di rumah makan gratis, Jalan Anjasmoro No 33 Kota Blitar, Senin (15/2/2021).

Reporter: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pandemi Covid-19 (virus Corona) menjadi semangat bagi sebagian orang untuk bisa saling berbagi dengan sesama. 

Semangat itu juga yang mendorong sekelompok relawan di Kota Blitar mendirikan rumah makan gratis untuk warga yang membutuhkan. 

Sebuah rumah makan di Jalan Anjasmoro No 33 Kota Blitar terlihat ramai pengunjung, Senin (15/2/2021). 

Beberapa becak dan sepeda motor tampak parkir di pinggir jalan depan rumah makan sederhana itu. 

Sementara sejumlah orang sedang lahap menikmati menu makanan dan minuman di rumah makan. 

Para pengunjung terlihat bebas mengambil sendiri makanan dan minuman di rumah makan tersebut. 

Setelah kenyang, pengunjung juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar makanan dan minuman yang sudah disantap. 

Baca juga: Warga Tulungagung Temukan Jenazah di Aliran Brantas, Diduga Pemuda Blitar yang Terjun ke Sungai

Baca juga: Tanah Longsor di Nganjuk, Berawal Retakan, Hujan Hingga Jeritan Minta Tolong Warga yang Tertimbun

Ya, rumah makan itu merupakan rumah makan gratis yang didirikan sekelompok relawan di Kota Blitar.

Rumah makan gratis itu berada di kios milik salah satu relawan di Jalan Anjasmoro, Kota Blitar.

Bagian depan kios atau di atas trotoar ditambahi tenda serta meja dan kursi untuk pengunjung. 

Sedang di dalam kios digunakan tempat menata menu makanan ala prasmanan dan tempat makan lesehan. 

Bagian depan tenda terdapat spanduk warna kuning dengan tulisan Rumah Makan Gratis berslogan Siapapun Boleh Makan Siapapun Boleh Sedekah. 

Baca juga: Pemuka Agama di Tulungagung Dipukul di Dalam Masjid Saat Tengah Memberi Wejangan ke Santrinya

Baca juga: Gara-gara Masalah Makan Sahur, Anak di Trenggalek Tega Bacok Bapak Kandung Hingga Tewas

Rumah makan gratis itu buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. 

Salah satu relawan rumah makan gratis, Komsatun mengatakan, rumah makan itu baru empat hari dibuka. 

Rumah makan itu didirikan sekelompok relawan dari beberapa komunitas di Kota Blitar. 

Mulai komunitas pegiat alam bebas, komunitas camp anti-riba, dan komunitas pesepeda bergabung mendirikan rumah makan gratis untuk orang yang membutuhkan. 

"Pendirinya gabungan sejumlah relawan dari beberapa komunitas di Kota Blitar," kata Komsatun. 

Baca juga: Selama Pandemi, Satu Kecamatan di Ponorogo Ini Hanya Ada 5 Kasus Covid-19, Kini 0 Kasus Aktif

Baca juga: Kambing Warga Bondowoso Kembali Dapat Serangan Misterius, Plt Kades: Seolah Tahu Kandang Tak Dijaga

Dikatakannya, semangat untuk mendirikan rumah makan gratis adalah karena ingin saling berbagi di masa sulit pandemi Covid-19.

Lalu, salah satu relawan yang juga pemilik kios di Jalan Anjasmoro mempunyai ide membuat rumah makan gratis untuk semua orang yang membutuhkan. 

"Kalau dibungkus dan dibagi-bagikan kami memiliki keterbatasan di tenaga," ujarnya. 

Rumah makan gratis juga buka setiap hari. Karena, baginya, orang butuh makan setiap hari. 

"Orang lapar tidak hanya tiap hari Jumat, tapi tiap hari orang butuh makan," katanya.

Baca juga: Polisi Dalami Motif Remaja Protolan SMP di Blitar yang Aniaya 3 Perempuan Masih Saudara

Baca juga: Wanita dengan Gangguan Mental di Kediri Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Sudah Lebih dari 1 Hari

Rumah makan gratis menjatah beras 5 kilogram setiap hari. Untuk lauk pauk, beraneka ragam, mulai sambal goreng, pecel, mie, telur, tahu, dan tempe. Minumannya, ada teh, kopi, dan air putih.

Bahan makanan sumbangan dari para relawan. Sebagian menyumbang bahan makanan jadi dan sebagian lagi menyumbangkan uang. 

Penjaga rumah makan gratis juga dijadwal secara bergantian oleh sesama relawan. 

"Kalau sampai pukul 14.00 WIB belum habis, baru kami bungkus dan dibagi-bagikan ke masyarakat di jalan," katanya. 

Sejumlah pengunjung sedang makan di rumah makan gratis, Jalan Anjasmoro No 33 Kota Blitar, Senin (15/2/2021). (TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI)

Tetapi, kata Komsatun, antusiasme masyarakat dengan keberadaan rumah makan gratis lumayan tinggi. 

Menu makanan habis sebelum pukul 14.00 WIB. Pengunjungnya, kebanyakan para tukang becak, tukang parkir, dan pengamen. 

Dia berharap rumah makan gratis bisa terus berjalan untuk meringankan sesama masyarakat di masa pandemi Covid-19. 

Dia juga berharap gerakan rumah makan gratis bisa menginspirasi orang lain untuk saling berbagi di masa pandemi Covid-19. 

"Sekarang memang masa sulit. Tapi, kita tidak boleh hanya mengeluh tanpa berbuat sesuatu untuk orang lain," ujarnya. 

Salah satu pengunjung, Supriyadi mengaku sangat terbantu dengan adanya rumah makan gratis.

Menurutnya, siapa saja boleh makan di rumah makan gratis di Jalan Anjasmoro, Kota Blitar. 

"Rumah makan gratis ini sangat membantu, khususnya bagi masyarakat miskin di masa pandemi Covid-19," katanya.

Berita Terkini