Tanpa basa-basi, pelaku langsung menyodorkan senjata api lalu ditembakkan ke kepala Sinurat dan dua korban lainnya secara bergantian.
Akibat kejadian itu, tiga orang tewas dan satu lainnya luka-luka.
Seusai menembaki korban, pelaku meninggalkan lokasi kejadian sambil menenteng senjata api di tangan kanannya.
Pelaku dijemput menggunakan mobil oleh seorang teman.
Namun, pelarian pelaku tak berlangsung lama.
Kini, ia sudah diamankan di Polsek Kalideres, Jakarta Barat.
Baca juga: Asal Usul Narkoba Kompol Yuni Cs, Barang Sitaan? Beda Sudah Hidup Si Polwan Pasca Coreng Citra Polri
Kini, Bripka CS sudah langsung ditetapkan sebagai tersangka, selain itu, dirinya juga langsung ditindak dan dipecat sebagai bentuk ketegasan institusi polisi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan bakal menindak tegas aksi penembakan yang dilakukan Bripka CS.
"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," kata Fadil kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
"Kami akan mengambil langkah-langkah cepat agar tersangka bisa diproses secara pidana," sambungnya.
Selain itu, Fadil memastikan Bripka CS akan diproses secara kode etik alias dipecat dari institusi Polri.
"Tersangka juga kami akan proses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," tegas mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Didesak IPW untuk Dihukum Mati
Ketua IPW Neta S Pane menyebut aksi brutal yang diduga dilakukan polisi koboi di kafe Cengkareng menunjukkan Jakarta semakin tidak aman.