Gus Baha, menceritakan bagaimana awalnya Imam Syafi’i sangat musykil dengan gurunya yang terbilang kaya raya yakni Imam Malik. Namun pendirian sedikit demi sedikit berubah lantaran Imam Malik kaya, dan membiayai menemui orang yang juga alim yakni Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban.
Kekaguman Imam Syafii kepada ulama kaya semakin lengkap saat bertemu Muhammad Hasan Asy-Syaiban di Iraq. Karena begitu tiba di kediamannya, Imam Syafi’i kaget karena tuan rumah juga sangat kaya, bahkan saat itu ia tengah sibuk menata uang dan emas di ruang tamunya.