Kronologi Kakek 73 Tahun Dibacok Pemuda di Pulau Kangean Hingga Tewas, Berawal dari Cekcok Mulut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Pembunuhan. Kasus di warung bakso baru-baru ini terjadi.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kasus penganiayaan hingga menyebabkan meninggal duani tersebut.

"Tempat kejadiannya di sebuah tanah kosong dekat sawah, terletak disebelah selatan dari rumah korban Sadran di Dusun Aer Betang Rt/Rw 04/03 Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa," kata AKP Widiarti Sutioningtyas pada hari Kamis (18/3/2021).

Dalam peristiwa penganiayaan hingga meninggal dunia ini kata mantan Kapolsek Kota Sumenep, polisi mengantongi 3 orang saksi mata.

Dalam kasus penganiayaan pemuda pulau Kangean Sumenep ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dari pelaku bernama Sakur.

Di antaranya barang bukti itu berupa satu buah baju kaos lengan panjang warna biru variasi merah dengan bacaan “FC BAYER MUNCHEN”.

"Baju kaos itu digunakan saat membacok dan ada satu buah celana pendek Jeans warna biru muda dengan bekas kotor lumpur dan juga digunakan saat membacok korban," ungkapnya.

Sementara dari korban (Sadran) sendiri, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah topi warna hitam terdapat bercak darah.

Satu buah kaos panjang warna biru dongker variasi biru muda terdapat bercak darah, satu buah celana pendek warna biru variasi hitam.

"Dalam kasus ini tersangka dikenakan pengetrapan Pasal 351 ayat (3) KUH Pidana," katanya.

Berita Terkini