Tengah Malam Bu Dosen Naik Taksi, Ternyata Selingkuh Sama Teman Adik Iparnya, Suami Langsung Gerebek

Penulis: Alga
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - bu dosen selingkuhi suami dengan teman adik iparnya

"Putusan yang demikian berpotensi menimbulkan konflik," tertulis di memori banding JPU yang tertuang di dalam surat putusan hakim halaman 8.

Baca juga: Pesan Terakhir Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar ke Ibu, Siap soal Kematian, 5 Peracik Bom Diciduk

Kemudian, bagian menimbangnya, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta menyatakan tidak sependapat dengan pertimbangan majelis hakim tingkat pertama alinea ke 2, 3, dan 4 pada halaman 27.

Pada halaman tersebut ditulis jelas alasan Majelis Hakim Tingkat Pertama menjatuhkan pidana bersyarat/pidana percobaan, yaitu alasan kondisi kesehatan psikis Terdakwa.

Majelis Hakim tingkat banding pun lalu berpendapat bahwa tidak mungkin GE yang berprofesi sebagai dosen memiliki kelainan kesehatan psikis.

Apalagi, dalam persidangan juga tak terbukti ada hubungan sebab akibat dari kelainan kesehatan GE dengan perbuatan GE, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Majelis hakim tingkat banding juga menyatakan bahwa GE memiliki beberapa keadaan yang cukup memberatkan, antara lain perbuatan GE tidak mencerminkan seorang istri yang baik dan benar.

Keadaan memberatkan lainnya, yakni GE adalah seorang dosen atau pengajar yang seharusnya memahami kode etik dosen dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Baik di dalam maupun di luar lingkungan universitas, serta menjadi teladan bagi para mahasiswanya.

Akan tetapi, keadaan meringankan dari GE adalah ia mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi tindakan itu.

Selain itu, GE juga belum pernah dihukum atas kasus apapun.

Atas pertimbangan tersebut, majelis hakim tingkat banding menjatuhkan pidana penjara 5 bulan terhadap GE dan harus dijalani oleh terpidana.

Baca juga: Nissa Sabyan Kepergok Elus Perut Buncit, Mbah Mijan Senang Bakal Punya Cucu, Ada Kejanggalan

Sementara itu, beredar di WhatsApp hingga viral sebuah video penggerebekan polwan dan polisi pria di kamar sebuah hotel di Semarang, berdurasi 7 menit 15 detik.

Polwan dan seorang polisi laki-laki tersebut diduga sedang berselingkuh di kamar hotel.

Pasalnya, mereka sudah memiliki keluarga dan kini digerebek suami Polwan.

Terlihat seorang pria bersama sejumlah rekannya menggerebek seorang laki-laki dan perempuan yang sedang berduaan dalam sebuah kamar hotel di Semarang.

Halaman
1234

Berita Terkini