Berita Kediri

Warga Pagu Kediri Lakukan Tradisi Nyadran dan Mandi Bersama, Luruskan Niat Sambut Ramadan 2021

Penulis: Farid Mukarrom
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Menang Kecamatan Pagu gelar ritual mandi bersama di Sumber Towo dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan Minggu (11/4/2021).

Reporter: Farid Mukarrom | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2021, warga Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri gelar nyadran dan mandi bersama.

Kegiatan ini sebagai cara untuk mempertahankan kearifan budaya lokal yang sudah dilakukan secara turun menurun.

Kegiatan nyadran dan mandi bersama untuk bersihkan diri ini dilakukan di Sumber Towo, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Madura Berdarah, Mertua Tega Bacok Menantu Saat Salat, Bermula dari 1 Pertanyaan Soal Anak Pelaku

Baca juga: Gelombang Tsunami 3 Meter Ancam Madura, Datang Cepat, BMKG Desak Mitigasi Bencana, Kuak 3 Penyebab

Meskipun melakukan mandi bersama, mereka warga Desa Menang tetap mengenakan pakaian rapi di Sumber Towo.

Perlu diketahui, tradisi ini diyakini memiliki manfaat untuk meluruskan niat serta membersihkan diri, baik secara lahiriah dan batiniah.

Ketua Pokdarwis Desa Menang Nino Subekti mengatakan tradisi ini dalam menyongsong datangnya bulan Ramadan atau puasa.

"Mandi bersama di Sumber Towo ini dengan tujuan untuk mensucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadan," jelasnya, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Gotong Royong Bantu Warga Terdampak Gempa Bumi, Korem 083/Baladhika Jaya Terjunkan 700 Personelnya

Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Satpol PP Razia Tempat Hiburan Malam di Kota Mojokerto, Amankan 3 Pelajar SMA

Menurut Nino Subekti bahwa Sumber Towo ini adalah peninggalan leluhur. Untuk itu warga sekitar merawat Sumber Towo untuk melestarikan budaya. 

"Masyarakat disini menjaga, merawat dan melestarikan budaya tinggalan leluhur," imbuh Ketua Pokdarwis Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.

Ia menjelaskan bahwa selama ini masyarakat memanfaatkan Sumber Towo untuk mengairi sawah.

"Tak hanya di Menang sini saja, seperti di Desa Wates, Semen, Kepuharjo dan Turus. Semua pertanian di sana menggunakan aliran irigasi yang berasal dari Sumber Towo," ungkap Nino Subekti.

Saat memasuki bulan suci ramadhan ini Nino Subekti berharap semuanya bisa menjalani dengan tentram dan aman. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, ia berharap Indonesia segera bebas dari Pandemi virus Corona.

"Semoga semuanya diberikan keberkahan menyambut bulan suci ramadhan terhindar dari Covid-19," pungkasnya.

Berita tentang Kediri

Berita tentang Jawa Timur

Berita tentang Ramadan 2021

Berita Terkini