Reporter: Rahadian Bagus I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Limbah kayu biasanya berakhir menjadi bahan bakar, namun di tangan Joko Suwiono limbah kayu ia ubah menjadi karya seni bernilai tinggi.
Warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun ini mengubah limbah kayu menjadi kerajinan wayang kayu.
Ditemui di rumahnya, Joko menceritakan awal mula ia mendapatkan ide membuat wayang kayu dari limbah kayu.
Pada tahun 2018, ia melihat boks atau kotak kayu bekas kemasan buah di sebuah warung di dekat rumahnya.
Joko pun iseng-iseng meminta kayu tersebut lalu ia bawa boks kayu tersebut ke rumahnya.
Baca juga: Sulap Kain Goni Bekas Jadi Peci, Karya Pria Asal Blitar Jadi Souvenir di Wisata Makam Bung Karno
Setibanya di rumah, ia menggunakan kayu dari boks itu sebagai bahan membuat wayang kayu
"Pertama kali saya bikin wayang kayu, pasangan tokoh Arjuna dan Srikandi serta Rama dan Shinta. Masing-masing pasangan tokoh itu ada dua, total ada delapan wayang," kata Joko, Jumat (15/4/2021).
Baca juga: Bikin Geger! Tas Hitam Mencurigakan Ditemukan di Depan Royal Plaza Surabaya, Ternyata Ini Isinya
Ia membutuhkan waktu sekitar sebulan untuk membuat delapan wayang dari bahan limbah kayu.
Kemudian ia memotret hasilnya, dan mengriminya ke temannya yang bekerja di Disperindag Kabupaten Madiun itu.
"Tak disangka-sangka, saya langsung diminta untuk ikut pameran dengan wayang tersebut ,” ujar Joko.
Pada saat mengikut pameran, ternyata ada seorang pengunjung yang tertarik untuk membelinya.
Warga Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Jepang itu, membeli sepasang wayang kayunya untuk dibawa ke Jepang.
"Sisanya dibeli warga Madiun, saya senang sekali waktu itu. Ternyata banyak yang tertarik dengan hasil karya saya,"ucap pria berusia 46 tahun ini.
Bahkan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri yang saat itu menghadiri pameran juga memesan satu set wayang kayu, di antaranya Pandawa, Punakawan, Bima. Joko diberi uang Rp 2 juta, untuk pesanan tersebut.