Reporter: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Mayar (51), buruh tani asal Dusun Krajan, Desa Bagelenan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas di areal persawahan desa setempat, Selasa (20/4/2021).
Mayar diduga tewas tersengat aliran listrik untuk lampu penerang saat memanen padi di sawah pada malam hari.
Saat ditemukan, korban tergeletak di areal persawahan padi dengan kedua tangannya memegang kabel listrik.
"Hasil visum luar, kedua telapak tangan korban mengalami luka bakar akibat memegang kabel," kata Kapolsek Srengat, Kompol Dorahman.
Tubuh korban kali pertama ditemukan oleh tetangganya, Yahman.
Saat itu, Yahman hendak memanen padi di sawahnya, dan dia melihat ada orang tergeletak di sawah.
Baca juga: Terminal Patria Blitar Uji Coba Skrining Covid-19 Pakai GeNose C19, Bagaimana Jika Hasilnya Positif?
Baca juga: Pesanan Naik Jelang Lebaran 2021, Pengusaha Opak Gambir di Blitar Bisa Produksi 1,5 Kuintal per Hari
Setelah dicek, orang yang tergeletak di sawah itu adalah tetangganya, Mayar.
Yahman lebih kaget lagi ternyata Mayar sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan tangan terlilit kabel listrik.
Yahman bersama warga lainnya yang sedang berada di sawah segera melaporkan kejadian itu ke kepala desa dan dilanjutkan ke Polsek Srengat.
"Kabel listrik itu posisinya masih menancap pada stop kontak yang ada di gubuk dekat lokasi korban ditemukan tergeletak," ujar Dorahman.
Baca juga: Antisipasi Kerumunan, Satpol PP Perketat Pengawasan Prokes di Pasar Takjil Kota Blitar
Baca juga: Temuan Razia Makanan di Tulungagung Jelang Lebaran, Jejak Tikus Sampai Izin Mati Sebelum Tahun 2000
Dikatakannya, dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.
Selain itu, pada kedua telapak tangan korban juga terdapat luka bakar akibat memegang kabel.
"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah," katanya.
Berita tentang Kabupaten Blitar