Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam

Arti Kata Submiss, Subsunk, dan On Enternal Patrol, Prosedur Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Selam Nanggala-402 yang semula hilang kontak kini dinyatakan tenggelam.

Editor: Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini arti kata Subsunk dan On Eternal Patrol yang perlu Anda ketahui.

Diketahui status pencarian KRI Nanggala-402 kini naik dari Submiss berganti menjadi Subsunk.

Submiss berarti hilang kontak sedangkan SubSunk bermakna tenggelam.

Lalu apa arti kata On Eternal Patrol?

Simak penjelasan selengkapnya.

KRI Nanggala-402 yang tenggelam membawa 53 awak kapal. (handover)

Status operasi pencarian KRI Nanggala-402 dari fase SubMiss atau kapal selam hilang menjadi Subsunk alias kapal selam dinyatakan tenggelam.

Pasalnya, tim pencarian dan penyelamatan (SAR) KRI Nanggala-402 menemukan barang-barang autentik milik kapal selam tersebut di perairan Bali.

Berkenaan dengan peningkatan isyarat pencarian ini, maka operasi evakuasi medis terhadap para ABK kapal selam KRI Nanggala-402 juga akan disiapkan.

"Dengan demikian, dengan adanya bukti otentik yang diyakini adalah milik KRI Nanggala sehingga pada saat ini kita isyaratkan dari Submiss, kita tingkatkan menuju fase Subsunk," kata Yudo dikutip Tribunnews.com ( grup TribunJatim.com ) dalam konferensi persnya, Sabtu (24/4/2021).

Lalu tahukah kamu apa arti Subsunk?

Baca juga: Harapan Terakhir Penyelamatan Eksternal, Mustahil Awak Kapal Nanggala Berenang Diinjak 100 Gajah

Baca juga: Pantas Masyarakat Takut dengan Warga India, Per 5 Menit 1 Orang Meninggal karena Corona di New Delhi

Arti Subsunk, On Enternal Patrol, Arti Submiss dan Arti Sublook

KRI Nanggala-402. (AP Photo)

Subsunk merupakan istilah dari prosedur terencana yang dimiliki TNI AL untuk memeriksa dan memulai pencarian sebuah kapal tenggelam.

Dikutip dari Tribunnews.com ( grup TribunJatim.com ) dalam operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 diperkenalkan istilah Sublook, Submiss, dan Subsunk.

Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono menjelaskan angkatan laut memiliki prosedur terencana untuk memeriksa dan memulai pencarian jika sebuah kapal selam berhenti melapor.

Halaman
12

Berita Terkini