Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yoni iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perhelatan Kongres X Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) digelar 3-4 Juli 2021, dengan salah satu agenda penting Pemilihan Ketua Umum IKA UA.
Asman Abnur, Ketua IKA UA Komisariat Pascasarjana mengakui sejak awal di internal Pascasarjana terlihat begitu netral dan kondusif.
Namun, bukan berarti tidak mendukung siapa pun, karena pada akhirnya, pihaknya harus mengambil keputusan mendukung satu dari delapan kandidat calon Ketua Umum yang telah ditetapkan.
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini melanjutkan, setelah melewati pengamatan dan berbagai pertimbangan secara organisasional, maka IKA UA Komisariat Pascasarjana solid dan valid mendukung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memimpin Ikatan Alumni Universitas Airlangga.
Baca juga: Gubernur Khofifah Akui Daftar Jadi Ketua IKA Universitas Airlangga, Dapat Dorongan dari Teman-teman
"Semoga dibawah kepemimpinan Ning Khofifah, IKA UA bersama-sama almamater tercinta Universitas Airlangga bisa terus saling bersinergi kian maju, berjaya, dan mendunia," pria yang akrab disapa Cak Asman itu, Jumat (2/7/2021).
Pendapat Asman itu didukung oleh Ning Juansih selaku Ketua II IKA UA Komisariat Pascasarjana. Menurut Jenderal polisi wanita tersebut, pemilihan Calon Ketua Umum kali ini bisa dibilang cukup sengit.
Total ada delapan kandidat Calon Ketua Umum dalam kongres dengan kapabilitas masing-masing kandidat calon yang begitu hebat dan luar biasa.
Mantan Kapolres Surabaya Timur ini mengingatkan, persaingan yang sehat adalah persaingan yang menjunjung tinggi semangat sportivitas, kondusifitas dan produktivitas.
"Dari awal kami berusaha untuk mengedepankan kondusifitas internal sampai ada pertimbangan organisasional dan keputusan final dari cak Asman sebagai Ketua kami untuk mendukung Ning Khofifah maju sebagai Ketua Umum IKA UA," kata Juansih.
Berita tentang IKA UA