TRIBUNJATIM.COM - Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, mungkin akan bertanya soal konsumsi susu.
Apakah harus berhenti minum susu saat sedang diet?
Beberapa orang mungkin percaya kalau produk susu bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Namun benarkah demikian?
Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Kerja Diet 20/20 untuk Turunkan Berat Badan, Lihat Makanan Boleh Dikonsumsi dan yang Dibatasi
Sebagian orang yang sedang menjalani diet atau usaha penurunan berat badan, kerap juga mengurangi konsumsi susu mereka demi mencapai target berat badan ideal.
Mereka meyakini, susu dan produk susu bisa memicu kenaikan berat badan, karena tinggi kandungan lemak.
Mengeliminasi susu dari daftar pola makan harian telah terbukti bermanfaat bagi orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Namun, itu tidak mutlak perlu dilakukan. Jika kamu menyukai produk susu, tidak ada salahnya tetap mengonsumsi produk tersebut.
Baca juga: Cara Diet dengan Kacang Almond, Cocok untuk Turunkan Berat Badan Cepat dan Sehat, Ini Kandungannya
Susu memang mengandung lemak jenuh, tetapi juga merupakan sumber kalsium dan protein.
Kalsium penting untuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat, sementara protein membantu memperbaiki jaringan dan otot yang rusak.
Produk susu tidak menyebabkan kenaikan berat badan.
Masalah sebenarnya muncul ketika kita terlalu banyak mengonsumsi produk susu yang tidak sehat.
Ya, tidak semua produk susu baik untuk kesehatan, jadi kamu harus memilihnya sesuai kebutuhan dan mempraktikkan mindful eating alias kesadaran makan.
Baca juga: Cara Diet Semangka Selama 5 Hari, Efektif Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Penderita Diabetes
Mengeliminasi kelompok makanan tertentu justru berpotensi memberikn efek buruk bagi kesehatan.