"Undang-undang kan 'Barang siapa mempertontonkan keadaan bugil di depan publik.' Mudah-mudahan tidak memenuhi syarat," ujar Hotman, dikutip TribunJatim.com dari kompas.tv.
Menurut Hotman Paris, Dinar Candy tidak mempertontonkan tubuhnya secara terang-terangan karena masih memakai bikini.
Terlebih aksi yang dilakukan Dinar Candy di Bali.
Hal tersebut belum memenuhi unsur pornografi karena banyak perempuan yang memakai bikini di Bali.
Baca juga: Dinar Candy Minta Tolong Nikita Mirzani saat Diperiksa Polisi Imbas Berbikini di Jalan, Nyai Ngantuk
"Kalau saya mengatakan kalau di Bali, pakaian itu belum termasuk pornografi, orang-orang bule juga di jalanan banyak yang jalan pakai bikini,” ucapnya.
Kendati demikian, Hotman Paris tak merekomendasikan hal tersebut. Hotman menyarankan memakai bikini sesuai dengan tempatnya.
"Untuk alam Bali itu belum masuk pornografi. Tentu kalau berbikini di Plaza Indonesia atau Bundaran HI bisa kena pornografi karena bukan pada tempatnya," jelas Hotman.
Baca juga: Nikmir Sindir Potret Dinar Candy dan Denise Chariesta Jongkok di Pantai, Caren Delano: Crazy Cheap
Di sisi lain, kuasa hukum Dinar Candy, Acong Latief menyampaikan kliennya sudah mengakui bahwa perbuatannya menggunakan bikini di pinggir jalan adalah hal yang salah.
"Dinar sekarang ya menyesal melakukan seperti itu," kata Acong.
Namun, Acong menyebut aksi menggunakan bikini di pinggir jalan yang dilakukan wanita 28 tahun tersebut hanya meluapkan apa yang dia rasakan.
"Tapi yang jelas siapapun kalau perut dia lapar akan melakukan apapun untuk dia kenyang, itu yang Dinar rasakan," ucap Acong Latief.
"Artinya ini adalah dampak yang membuat dia stres. Ya dia memberikan kritik dengan gayanya," sambung Acong Latief.
Baca juga: Dinar Candy Risih Dituding Aldi Taher Maksiat, Bawa-bawa Agama, sampai Tolak Tawaran Syuting
Acong menyebutkan, wanita bernama asli Dinar Miswari memakai bikini di pinggir jalan, sebagai penolakannya terhadap PPKM Level 4 yang di perpanjang.
"Sebagai bentuk kritik bahwa dia salah satu orang yang kena dampak dari PPKM. Saya kira bukan hanya Dinar ya yang kena dampak," jelasnya.
Lebih lanjut, Acong Latief mengungkap perihal Dinar Candy yang tak ditahan meski jadi tersangka.