OTT KPK di Probolinggo

TERUNGKAP, Sebelum Ditangkap KPK Bupati Tantri Mutasi 18 Orang Pejabat Penting di Probolinggo

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, dan Hasan Aminuddin, yang merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Politik (Parpol) Nasional Demokrat (NasDem) saat keluar dari Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

-Mariyono sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan & Kearsipan

-Maliki sebagai Dinas Sosial

-Suud Maheli sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang & Jasa Sekretaris Daerah

-Soeharto sebagai Sekretaris Dinas PUTR

-Raden Retno sebagai Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman

-Juhono sebagai Kepala Bagian Adminitrasi

-Muhammad Abdi Utoyo sebagai Kepala Tata Ruang Dinas PUTR

-Asrul Bustani sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUTR

-Nasir sebagai Sektoris Dinas Peizinan & Perdagangan

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Cristian menurutnya rotasi merupakan hal lumrah dalam suatu organisasi. Namun, yang menggelikan sangking seringnya mutasi Yulius mengaku sampai tidak ingat. 

"Saya tidak ingat ya. Tapi itu (mutasi) hal yang biasa. Pertimbangannya agar ASN bisa terus terpacu meningkatkan kinerjanya," katanya.

Yulius juga membantah bahwa mutasi ada motif Bupati Tantri untuk memberikan hukuman bagi para ASN yang sering mengkritisi kebikakan pemerintah. Proses mutasi dipastikan telah melewati objektivitas kinerja ASN.

"Itu tidak bisa dibuktikan. Kita bicara yang pasti-pasti saja," ujarnya.

Sementara Roni warga Probolinggo mengaku bahagia mendengar kabar Bupati Tantri dan Hasan Aminuddin ditangkap KPK. Baginya selama 20 tahun dinasti politik Hasan berkuasa di Probolinggo, semua kebijakan pemerintah berjalan anti kritik.

"Sudah jadi sebuah legenda PNS yang komen sembarangan tentang mereka (Tantri dan Hasan) sudah pasti kena mutasi," pungkasnya.

Kumpulan berita Probolinggo terkini

Berita Terkini