Laporan Wartawan TribunJatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Anak di bawah usia 12 tahun telah diperbolehkan masuk ke wahana wisata di Kota Batu. Hal itu seiring turunnya level PPKM di Kota Batu, yang awalnya level 3 menjadi level 2.
Pantauan Surya (Tribun Jatim Network), anak-anak bersama orang tuanya datang berduyun-duyun ke Jatim Park 2.
Setelah membeli tiket, mereka lalu menuju pintu masuk. Sebelum masuk, orangtua melakukan scan melalui aplikasi PeduliLindungi.
Di Taman Rekreasi Legendaris Selecta, anak-anak lebih banyak lagi. Wajar saja karena di Selecta memiliki wahana kolam renang. Anak-anak dan orang dewasa terlihat memenuhi kolam renang.
Di Selecta, ada kolam renang khusus anak-anak dan dewasa. Taman bunganya juga banyak didatangi pengunjung.
Direktur PT Selecta, Sujud Hariadi menerangkan, ada sekitar 2000 wisatawan yang datang ke Selecta. Ia bersyukur karena anak-anak telah diperbolehkan masuk ke Selecta.
Baca juga: Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal di Kota Malang, Orangtua Diingatkan Lakukan Pengawasan Ketat
"Sebelumnya kan dilarang, kami sangat keberatan saat itu karena Selecta adalah wahana wisata keluarga. Alhamdulillah, saat ini sudah bisa masuk dan kami syukuri," terang Sujud, Rabu (20/10/2021).
Anak-anak boleh masuk ke tempat wisata sejak 9 Oktober 2021, atau di hari pertama pemberlakuan PPKM Level 2 untuk Kota Batu. Sujud menilai, dibukanya kembali tempat wisata untuk anak-anak berdampak besar terhadap jumlah kunjungan.
“Semoga kunjungan yang seperti ini bisa mengganti kerugian lalu. Jika kondisinya seperti ini terus, kondisi keuangan bisa membaik,”ungkapnya.
Baca juga: Dibekap agar Tidak Bisa Teriak, Begini Cara Bocah SD di Surabaya Kabur dari Sekapan 3 Penculik
Di tempat terpisah, Guest Relation Officer Jatim Park 2, Edo M, jumlah wisatawan yang datang ke JPT 2 meningkat.
Peningkatan mencapai 15 persen dibanding saat PPKM Level 3. Meski ada peningkatan, manajemen tetap memberlakukan pembatasan pengunjung 25 persen.
“Sudah ada peningkatan dibanding dengan hari-hari sebelumnya. Ada peningkatan hingga 15 persen dibanding. Kapasitas kami bisa 10 ribu pengunjung,”ungkapnya.
Meski ada pembatasan hingga 25 persen, namun jumlah pengunjung belum mencapai kapasitasnya. Edo berharap, jumlah pengunjung terus meningkat di hari-hari berikutnya.
“Karena kebijakan ini kan baru saja dilaksanakan. Hari-hari berikutnya kami harapkan bisa lebih banyak. Saat ini, untuk mencapai 25 persen saja belum bisa,”katanya.