Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengaku bersyukur Muktamar NU ke-34 di Lampung berjalan kondusif.
Termasuk bersyukur dengan ditetapkannya Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, serta terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
"Alhamdulillah, Muktamar NU berjalan baik dan lancar sesuai yang kita harapkan," kata Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Ahmad Fahrur Rozi saat dihubungi dari Surabaya, Jumat (24/12/2021).
Seperti diketahui, sebelum pelaksanaan Muktamar NU ke-34, kalangan PWNU Jawa Timur memang telah menyatakan dukungan kepada Gus Yahya sebagai Calon Ketua Umum PBNU. Sedangkan untuk Rais Aam, PWNU Jawa Timur mendukung KH Miftachul Akhyar.
Gus Fahrur, sapaan akrab pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang itu mengungkapkan, hal ini menjadi kemenangan bersama keluarga besar Nahdliyin. Sebab, Muktamar Nahdlatul Ulama yang merupakan forum lima tahunan ini menjadi hajat bersama.
Di sisi lain, Gus Fahrur juga mengajak seluruh pihak untuk terus kompak bersatu. Urusan kontestasi kepemimpinan saat ini sudah selesai. Sehingga, semua harus terus kompak untuk menatap masa depan.
"Jadi, kita punya tradisi mengubah gegeran menjadi ger-gerran. Semua kan sama-sama NU dan orang pesantren," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum PBNU untuk periode lima tahun mendatang. Itu setelah dilakukan penghitungan suara dalam forum Muktamar NU ke-34.
Gus Yahya unggul dengan 337 suara. Sedangkan KH Said Aqil Sirajd yang merupakan petahana memperoleh total 210 suara. Dan ada satu suara batal.
Baca juga: Profil Gus Yahya Ketua Umum PBNU 2021-2026, Putra Pendiri PKB yang Gemar Silaturahmi ke Tokoh Dunia