Berita Madiun

Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Madiun, Tewaskan Seorang Nenek dan Anak 7 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta Kelinci Terjun ke Saluran di Desa Joho Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Korban meninggal dunia kecelakaan kereta kelinci di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun bertambah.

Setelah sebelumnya salah satu penumpang yaitu Nyamir (50) tewas di lokasi kejadian, kali ini seorang anak AKZ (7) yang juga seorang penumpang kereta maut tersebut juga meninggal dunia.

"Meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Dr Soedono Madiun," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan, Minggu (6/2/2022).

Dari hasil pemeriksaan, kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir Odong-odong yaitu Nur Rohim (37) tidak bisa mengendalikan kereta kelinci tersebut.

Kereta Kelinci yang merupakan modifikasi dari kendaraan Minibus Chevrolet NoPol AD 8659 BV tersebut diduga mengalami rusak kemudi di tengah jalan.

Baca juga: Cerita Pilu Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Madiun, Saksi: Anak-anak Teriak Cari Orangtuanya

"Sesampainya di TKP jalan menikung pada saat menikung arah kemudi tidak bisa dikendalikan. Sehingga langsung terperosok ke sungai/parit," lanjutnya.

Nanang juga memastikan arus lalu lintas saat itu sepi, selain itu ruas jalan yang dilewati juga halus.

Petugas kepolisian sendiri telah melakukan evakuasi kepada kereta kelinci tersebut dengan mendatangkan alat berat untuk menarik dari parit sedalam 5 meter dari bahu jalan.

Sebelumnya diberitakan Sebuah kereta kelinci atau odong-odong terguling di Dusun Mranggen, Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Kereta Kelinci Penuh Penumpang Terjun ke Saluran Air di Kabupaten Madiun, Makan Korban Meninggal

Dari pantauan TribunJatim.com, kereta kelinci tersebut jatuh terperosok ke saluran air di area persawahan.

Kereta tersebut oleng ke kiri sehingga terjun ke saluran air setinggi 3 meter tepat sebelum Jembatan Gasiran.

Kapolsek Dagangan, AKP Dwi Heru mengatakan insiden tersebut terjadi pada pukul 9.30 WIB.

"Ada kereta kelinci yang masuk ke dalam area persawahan. Korban MD (meninggal dunia) ada 1 dari jumlah semua penumpang lebih kurang 40 orang," ucap Dwi ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kondisi kereta kelinci sendiri saat itu sedang penuh penumpang. Dari 40 penumpang tersebut 25 di antaranya anak-anak.

Halaman
12

Berita Terkini