Kondisi lampu yang padam, membuat penglihatan saksi tidak sempurna.
Dari balik pintu harmonika yang terbuka sekitar 30 sentimeter, muncul seorang pria menggunakan topi hitam, kaus hitam yang berbadan tinggi besar.
Pria tersebut diduga merupakan pembunuh Soeyatiyo.
Pelaku kabur ke arah utara di Jalan Raya Manukan Surabaya menggunakan motor Yamaha Mio yang sebelumnya diparkir di seberang ruko milik korban.
Soeyatiyo meninggal di lokasi karena sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Luka paling parah ada di kepala dan tusukan pada mata kiri pria tersebut.
Baca juga: Terduga Pembunuh Juragan Air Minum di Manukan Surabaya Beraksi Sendiri, Motor Diparkir Dekat TKP