Baca tanpa iklan
Jahe mengandung komponen aktif gingerol yang dapat mencegah gangguan pencernaan seperti gastritis (radang dinding lambung), diare, IBS, dll, serta mengatasi radang sendi maupun migrain.
Sedangkan jinten ternyata bersifat anti-diabetik, antioksidan, antimikroba, antikanker, dan diuretik.
Oleh karenanya, minuman penurun berat badan satu ini dapat menjauhkan gangguan pencernaan sekaligus bikin langsing.
4. Seledri dan Cuka Apel
Seledri memiliki kalori negatif, yang artinya tubuh perlu lebih banyak energi untuk mencerna dan menyerap sayuran ini.
Karenanya, seledri dapat menurunkan berat badan dengan cara memperbaiki metabolisme lipid serta menurunkan kolesterol jahat.
Lain halnya dengan cuka apel yang tak hanya melangsingkan, namun juga meregulasi tekanan darah dan gula darah.
Cuka apel juga ampuh memperbaiki kesehatan jantung. Sementara dari merica hitam, kita bisa memperoleh manfaat dari komponen aktif piperine yang mencegah perkembangbiakkan sel lemak.
Baca juga: 5 Makanan Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan, Ada Apel yang Jadi Menu Diet Aurel Hermansyah
Baca juga: 6 Cara Memasak Tanpa Minyak Goreng untuk Menu Diet Menurunkan Berat Badan: Manfaatkan Bawang
5. Grapefruift dan delima
Minuman satu ini melibatkan buah grapefruit yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin.
Sedangkan delima ampuh menurunkan inflamasi, meregulasi tekanan darah, menurunkankolesterol jahat dan hiperglikemia. Semua ini secara langsung atau tidak langsung juga turut melangsingkan tubuh.
Lain lagi dengan madu organik yang ampuh mencegah gangguan pencernaan, meningkatkan kesehatankardiovaskular, serta mengurangi radang.
6. Susu Kedelai
Susu kedelai dikenal dengan kandungan gizi yang tinggi sehingga manfaatnya amat sangat banyak. Bukan hanya untuk kesehatan, susu kedelai juga punya berbagai manfaat untuk kecantikan.
Ini karena adanya kandungan soya saponin serta isoflavon di dalamnya sehingga bisa tingkatkan metabolisme yang menjadikan pembakaran lemak pun efektif.