Baca tanpa iklan
Terungkap identitas jenazah yang ditemukan di aliran Sungai Brantas Dusun Kates, Desa/Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Minggu (3/4/2022).
Korban bernama Jeminten (48) warga Dusun Boro, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Identitas ini berhasil diungkap setelah Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melacak sidik jari korban.
Baca juga: Penemuan Jenazah di Tulungagung Diduga Korban Pembunuhan, Diduga Ada Pemberat di Tangan
Baca juga: Pengangkat Jenazah Pahlawan Revolusi, Pelda KKO (Purn) Soegimin Tutup Usia, Dikebumikan di Surabaya
"Benar identitasnya memang itu," ucap Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mohammad Anshori saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2022) pagi.
Pihak keluarga korban telah melacak lewat media sosial.
Korban meninggalkan rumah sejak Jumat (1/4/2022).
3. Baru Setahun Diperbaiki, Jalan Kabupaten di Lumajang Rusak Lagi, Warga: Truk-truk Besar Sering Lewat
Baru setahun diperbaiki, jalan menuju arah Kecamatan Sukodono, Lumajang, rusak dan bergelombang, Minggu (3/4/2022).
Kerusakan jalan mulai terlihat dari Jalan Pelita, Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Gatot Subroto.
Pantauan di lokasi, kerusakan paling parah ada di depan Kantor Pos Laka Lantas Polres Lumajang. Selain aspalnya yang bergelombang, hampir separuh badan jalan berjejeran truk-truk bekas kecelakaan.
Baca juga: Jalan Berlubang Tergenang Air, Truk Bermuatan Kayu di Lamongan Terperosok hingga Terguling
Baca juga: Banyak Lubang, Jalan Industri di Sidoarjo Dikeluhkan Oleh Masyarakat
Rifqi, salah seorang warga mengatakan, ruas jalan kabupaten ini kembali rusak akibat terlalu sering dilintasi armada truk dengan angkutan melebihi tonase. Terlebih, jalan itu ketika rusak hanya ditambal sulam. Sehingga ketika terkena genangan air, kontur aspal mudah terkelupas.
Selain jalan rusak, banyak kendaraan bekas tabrakan yang parkir di bahu Jalan Gatot Subroto juga sangat membahayakan pengendara. Akibatnya, pengemudi kendaraan harus lebih meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi kawasan ini.
"Ini sangat bahaya, soalnya sering di jalan ada truk-truk besar, kita harus hati-hati, tapi juga melewati jalan gelombang, tapi di pinggir jalan juga ada truk parkir ngawur,” kata Rifqi.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya