TRIBUNJATIM.COM - Saat Ramadan tiba, satu di antara ibadah yang kerap dilakukan ialah salat tarawih.
Adapun salat tarawih di kalangan masyarakat dilakukan sebanyak 23 rakaat atau 11 rakaat.
Namun jumlah rakaat salat tarawih ini sering menjadi perkara.
Di antaranya, manakah yang lebih baik salat tarawih 23 rakaat atau 11 rakaat?
Simak penjelasannya dilansir dari Tribun Jakarta, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Jadwal Minum Air Putih 8 Gelas Sehari saat Puasa Ramadan, 2 Gelas Waktu Makan Setelah Salat Magrib
Perlu diketahui salat tarawih merupakan satu di antara amalan yang bisa dilakukan selama Ramadan.
Hal tersebut sebagaimana tertulis dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah mengenai dasar hukum salat tarawih.
"Rasulullah saw menggemarkan agar menghidupkan bulan Ramadhan bukan dengan perintah wajib lalu Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang menghidupkan bulan Ramadhan atas dasar iman yang teguh karena Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R.Muslim).
Pada Ramadan 2022 ini, ibadah salat tarawih kembali bisa dilaksanakan berjemaah di masjid meski masih berada di tengah pandemi Corona.
“Setelah salat tarawih yang sudah dua tahun ini dibatasi ketat, saya kira ini kabar gembira bagi yang mau menjalankan ibadah puasa dan shalat tarawih,” ucap Wakil Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof Syamsul Bakri dilansir Kompas.com, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Arti Mokel dalam Puasa, Bahasa Gaul Populer di Bulan Ramadan, Maknanya Serupa dengan Kata Mokah
Jumlah Rakaat Salat Tarawih
Dalam pelaksanaannya, sebagian umat Islam melaksanakan ibadah salat tarawih 11 rakaat, sementara lainnya 23 rakaat.
Menurut Syamsul, perbedaan jumlah rakaat tersebut tidak menimbulkan masalah, keduanya sama-sama boleh dilakukan.
"Semuanya tidak masalah, sama-sama baiknya," jelasnya.
“Dan semua memiliki dasar,” katanya lagi.