Baca tanpa iklan
Usahakan untuk minum banyak cairan atau memilih makanan yang kaya cairan agar tubuh terhidrasi dengan baik saat sahur.
Selain itu, cobalah untuk memilih makanan dan minuman yang membantu kamu merasa kenyang dan melancarkan pencernaan.
Kamu bisa mengonsumsi biji-bijian utuh, seperti roti gandum, beras merah, dan oatmeal,
Jangan lupa juga menambah nutrisi dengan buah dan sayuran segar.
Sumber protein, termasuk susu, yogurt, telur, dan kacang-kacangan, serta lemak sehat, yakni kacang-kacangan dan zaitun.
Baca juga: 5 Buah-buahan Cocok untuk Menu Buka Puasa, Bisa Cegah Perut Kembung di Bulan Ramadan
Baca juga: Lebih Baik Minum Air Es atau Air Hangat untuk Buka Puasa Ramadan? Begini Saran Spesialis Kesehatan
3. Menghindari Gorengan
Setelah menahan lapar seharian, kamu mungkin tergoda untuk langsung menyantap makanan berlemak, seperti gorengan.
Hati-hati, mengonsumsi makanan serba digoreng yang mengandung lemak jenuh di bulan puasa justru bisa menambah berat badan.
Dibandingkan gorengan, usahakan mengonsumsi makanan yang kaya lemak tak jenuh.
Hal ini dikarenakan lemak tak jenuh tidak dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Lebih baik untuk mengonsumsi kacang-kacangan, sayuran, susu, alpukat, dan ikan.
Konsumsi lebih banyak lemak baik setidaknya dapat membantu menurunkan berat badan saat puasa meski tidak instan.
4. Pastikan untuk Tetap Sahur
Bagi beberapa orang yang ingin diet selama puasa mungkin menganggap melewatkan sahur bisa menurunkan berat badan dengan cepat.
Nyatanya, hal tersebut justru tidak disarankan.