Berita Tulungagung

Lepas dari Pengawasan, Balita di Tulungagung Tenggelam di Kolam Ikan Koi Milik Ayahnya

Penulis: David Yohanes
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengukur kedalaman kolam ikan koi yang menewaskan US (4).

Kolam tempat US tenggelam diketahui sedalam 1,3 meter, dengan lebar 2 meter dan panjang 22 meter.

"Kami juga memeriksa jenazah korban dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Rejotangan. Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan," ungkap Anshori.

Tidak adanya tanda kekerasan menegaskan, korban meninggal murni kecelakaan.

Orang tua korban juga menolak autopsi, dan menerima kematian US sebagai kecelakaan.

Jenazah US diminta keluarga untuk dimakamkan.

US adalah korban ke-6 karena tewas tenggelam di kolam ikan selama 2022 ini.

Sebelumnya ada dua anak yang tewas tercebur kolam gurami, yaitu AF (4) dan ZA (4).

Selain itu ada dua lansia yang juga tewas di kolam gurami, yaitu Jas (77) dan SY (62), keduanya dari Kecamatan Ngunut.

Sedangkan tahun 2021 lalu ada tujuh korban tewas tenggelam di kolam ikan, terdiri dari 6 anak-anak dan satu lansia.

Banyaknya kecelakaan di kolam ikan tidak lepas dari predikat Tulungagung sebagai sentra budidaya ikan darat.

Banyak kolam ikan yang ada di sekitar permukiman warga, tanpa dilengkapi pengaman yang memadai.

Akibatnya anak-anak rawan tercebur, utamanya mereka yang lepas dari pengawasan.

Ikuti berita seputar Tulungagung

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini