Berita Jember

Panas Hati Lihat Pacar Dibonceng Pria Lain, Warga Jember Tantang Carok, Cemburu Buta Berakhir Tragis

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo memimpin rilis kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya warga Kecamatan Panti, Jember, di Mapolres Jember, Senin (9/5/2022).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Akibat cemburu buta, M Richo Maulana (20), warga Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, harus mendekam di tahanan, setelah menganiaya DI (20), warga Kecamatan Panti, Jember, sampai meninggal dunia.

Dalam rilis kasus yang digelar di Mapolres Jember, Senin (9/5/2022), terungkap peristiwa terjadi pada Kamis (5/5/2022) malam lalu, atau pada Lebaran hari keempat.

Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo yang memimpin rilis menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.15 WIB.

"Bermula karena pelaku (Richo) ini cemburu, setelah melihat pacarnya berboncengan dengan korban (DI)," ujar AKBP Hery Purnomo.

DI dan pacar Richo, berinisial MH (19) merupakan penjaga stan di sebuah mal di Kabupaten Jember. Mereka bekerja di stan yang berbeda. Malam itu, keduanya berboncengan naik motor.

Di sisi lain, Richo hendak menjemput sang pacar ketika pulang kerja, namun keinginan itu ditolak sang pacar. Kemudian Richo melihat sang pacar berboncengan dengan DI.

Kepada polisi, Richo mengaku sudah beberapa kali memperingatkan sang pacar agar tidak dekat, atau menjalin hubungan dengan DI.

"Tapi malam itu, saya melihat mereka boncengan. Bahkan pacar saya meluk dia (saat berboncengan)," ujar Richo.

Dari situlah, emosi Richo tersulut, dan menyimpulkan jika keduanya punya hubungan.

Sampai akhirnya, Richo menantang DI duel atau carok di sebuah tempat sepi di Dusun Badean, Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember.

Saat Richo tiba di lokasi yang disepakati, sudah ada sejumlah teman DI di lokasi tersebut. Tanpa banyak cakap, Richo mengeluarkan sebilah pisau dari jok sepedanya. Pisau itu dipakainya untuk menusuk leher DI. DI gagal mengelak.

Setelah menganiaya DI, Richo melarikan diri memakai sepeda motornya.

Saat kabur itu, rantai sepeda motornya putus. Di sisi lain, sejumlah teman DI mengejarnya.

Richo bersembunyi di rumah seseorang di dusun tersebut. Sementara, DI dilarikan ke Puskesmas Panti, dan selanjutnya dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember.

Halaman
12

Berita Terkini